Beranda / Berita / Nasional / Bulog Salurkan Beras 10 Kg kepada 8,8 Juta Keluarga Melalui PT POS

Bulog Salurkan Beras 10 Kg kepada 8,8 Juta Keluarga Melalui PT POS

Kamis, 12 Agustus 2021 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi Beras Bulog. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan beras PPKM untuk 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total 200 ribu ton beras cadangan pemerintah melalui Perum Bulog, Kamis (12/08/2021).

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Hartono Laras mengatakan penyaluran bantuan beras ini merupakan tahap kedua, di mana setiap KPM akan memperoleh 10 kg beras. Sebelumnya tahap pertama pemerintah sudah menyalurkan bantuan kepada 20 juta KPM dengan total 450 ribu ton beras.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya berkomitmen menyalurkan bantuan beras PPKM dengan memperhatikan kualitas beras yang diberikan.

"Sebagai misi negara, Program Bantuan Beras PPKM adalah tugas yang harus diperjuangkan dengan ketulusan. Kami berjuang agar pelaksanannya berjalan baik, lancar, tepat kualitas dan tepat waktu serta sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, ini adalah misi negara bukan bisnis," kata Budi.

Budi menjelaskan beras yang digunakan untuk Program Bantuan Beras PPKM ini berasal dari petani, yang dibeli Bulog sesuai Inpres No.5 Tahun 2015 dan disimpan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Saat ini stok CBP sekitar 1,2 juta ton dan Beras CBP merupakan beras berkualitas medium yang sudah ditentukan kualitas dan harganya berdasarkan perundang-undangan.

Ia menjamin beras yang disalurkan berkualitas baik, tidak ada kutu, tidak busuk, dan tidak rusak karena sudah melalui proses pengawasan sebelum dikeluarkan dari gudang.

“Apabila masyarakat menerima beras yang rusak dalam proses perjalanan, ia mengatakan akan langsung diganti dengan beras berkualitas baik,” tegasnya.

Pendistribusian beras bantuan PPKM tersebut akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia dan perusahaan logistik DNR Corporation. (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda