DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan sejumlah kosmetik yang mengandung bahan kimia obat (BKO) dan bahan dilarang lainnya yang berbahaya bagi kesehatan. 

Dilansir dari laman resmi BPOM, temuan kandungan berbaha tersebut ada pada Kosmetik yang didominasi oleh bahan pewarna yang dilarang seperti Merah K3 dan Merah K10.

Pewarna Merah K3 dan K10 ini menjadi bahan yang berisiko menyebabkan kanker dan bersifat karsinogenik. 

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetika BPOM RI, Reri Indriani dalam konferensi persnya pada Selasa (4/10/2022) menyebutkan total temuan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal atau mengandung BKO selama periode Oktober 2021 hingga Agustus 2022 sebanyak 658.205 pcs dengan nilai sebesar Rp 27,8 Miliar.

Sedangkan, total temuan kosmetika ilegal sebanyak 1 juta pcs dengan nilai Rp 34,4 miliar.