Bantuan Ganjar ke Sesama Kader Disoroti Publik, Ini Kata PDIP
Font: Ukuran: - +
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberi bantuan ke kadernya. [Dok. Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meberikan bantuan rehabilitasi rumah ke kader PDI Perjuangan (PDIP) di Wonosobo. Aksi Ganjar memberi bantuan disorot publik via media sosial.
Di Twitter, beredar tangkapan layar dari cuitan akun Ganjar Pranowo. Gubernur yang merupakan kader PDIP itu mencuit informasi kegiatan pemberian bantuan. Ganjar mengatakan bantuan diberikan dalam rangka menjelang HUT PDIP.
"Menjelang Ultah @PDI_Perjuangan ke 50 saya berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak. Rumah Pak Sumarwan ini yang pertama. Beliau ketua ranting PDI Perjuangan Desa Kepencar, Kretek, Wonosobo," cuit Ganjar.
Berdasarkan penelusuran detikcom pada Sabtu (31/12/2022) pukul 11.50 WIB, cuitan dengan tanggal 30 Desember 2022 pukul 08.08 AM itu sudah tidak ada.
Dalam unggahan itu Ganjar juga menampilkan foto dirinya tengah menyerahkan bantuan secara simbolis dengan papan bertuliskan nominal bantuan Rp 20 juta. Dalam papan itu tertulis bantuan berasal dari BAZNAS.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah buka suara soal bantuan yang diberikan Ganjar itu. Dia mengatakan Ganjar memiliki kewajiban membantu masyarakat yang dipimpinnya.
"Dalam kapasitas sebagai Gubernur Jawa tengah, Pak Ganjar punya kewajiban untuk membantu masyarakat yang dipimpinnya," kata Basarah di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2022).
Basarah menuturkan kader PDIP yang diberikan bantuan juga merupakan bagian dari masyarakat di wilayah yang dipimpin Ganjar. Basarah menyebut seharusnya Ganjar tahu bagaimana prosedur pemberian bantuan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan.
"Bahwa dari masyarakat yang dipimpinnya itu ada unsur-unsur pengurus PDI Perjuangan di Jawa Tengah maka unsur-unsur pengurus PDIP di Jawa Tengah itu juga bagian dari anggota masyarakat yang dipimpin oleh Pak Ganjar selaku Gubenrur Jawa Tengah. Nah mengenai bagaimana prosedur mekanisme pemberian bantuan, seharusnya Pak Ganjar tahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh," ujarnya.
Terlepas itu, Basarah menyampaikan sebagai pemimpin daerah, Ganjar memiliki tanggung jawab untuk melayani. Termasuk memberi bantuan ke masyarakat.
"Saya kira pada titik tanggung jawab beliau sebagai kepala daerah dan melayani semua anggota masih di Jawa Tengah tanpa terkecuali itu sudah menjadi kewajiban beliau sebagai Gubernur Jawa Tengah," imbuhnya.
Dilansir detikJateng, pihak yang diberi bantuan oleh Ganjar adalah Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Kapencar Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo bernama Sumarwan. Sumarwan bangga karena merasa mendapat perhatian dari kader senior di partainya.
Sumarwan hidup di rumah berukuran 3x4 meter dengan dinding bambu dan beralaskan tanah, tidak pernah mempersoalkan kondisi rumahnya. Sejak ia mengabdikan diri di partai berlambang kepala banteng, ia getol memperjuangkan suara masyarakat, terutama petani.
Kehadiran Ganjar kali ini sebagai bentuk apresiasi kepada kader dengan memberikan bantuan rehab rumah.
"Sebelumnya saya menjadi simpatisan PDI Perjuangan. Dan, sejak tahun 2002, saya menjabat sebagai sekretaris di ranting," kata Sumarwan dalam keterangan tertulis, Jumat (30/12) kemarin.
Pada kunjungan Kamis (29/12/2022) kemarin, dilansir detikJateng, ada 5 kader yang mendapat bantuan, yakni Sumarwan dan Ngatijo dari Desa Kapencar, Tukiman dari Desa Purbosono, serta Paryono dan Sutanto dari Desa Reco.(Detikcom)