Bamsoet Ramaikan NFT, Jual 3 Video Kecelakaannya Dengan Sean Galael
Font: Ukuran: - +
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet akan meramaikan pasar Non Fungible Token (NFT) dengan menjual tiga video kecelakaan saat dirinya melaju dengan mobil reli bersama pembalap nasional Sean Gelael di marketplace OpenSea.
Masing-masing video akan dijual dengan harga 5 Ethereum (1 Ethereum sekitar US$2.840).
"Seluruh hasil penjualannya, baik yang didapat dari penjualan perdana maupun dari royalti, setiap kali video tersebut nantinya diperjualbelikan kembali oleh para pihak lainnya, akan saya sumbangkan untuk pembangunan masjid," ujar Bamsoet dalam keterangan pers, Sabtu (5/2).
Politikus Partai Golkar ini menjelaskan alasannya ikut meramaikan pasar NFT juga untuk mendorong generasi muda agar turut aktif memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang menunjang sektor ekonomi digital.
Menurut Bamsoet, banyak peluang yang bisa diperoleh dari kemajuan teknologi informasi saat ini. Hal terpenting, lanjut dia, harus jeli memanfaatkan peluang tersebut.
NFT belakangan makin ramai diperbincangkan menyusul kesuksesan Ghozali meraup rupiah berkat NFT. Sultan Gustaf al Ghozali alias Ghozali Everyday beberapa waktu lalu viral usai penjualan foto swafoto (selfie) dalam bentuk NFT. Ia pun meraup cuan hingga Rp1,5 miliar.
Ghozali menjual hasil swafotonya melalui marketplace OpenSea. Foto pun diunggah sejak awal Desember 2021.
Ia mengira fotonya tidak akan dibeli meski dibanderol dengan harga hanya US$3. Namun, ia keliru. Popularitas Ghozali Everyday makin menanjak dan berimbas pada harga foto. Harga termurah untuk foto Ghozali saja kini menembus Rp14 juta atau setara 0,3 ETH.
Kesuksesan itu memancing sebagian warganet turut cari aji mumpung. Data KTP hingga lemari pun dijual.
Bahkan, lukisan 'Pandemic Self Portrait' Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, laku Rp45,9 juta. Lewat cuitannya, Ridwan menyebut hasil penjualan NFT akan disumbangkan untuk yayasan yang membantu anak yatim piatu. (CNN Ind)