Bakal Jadi Bahan Mi Instan, Begini Fakta Unik Sorgum
Font: Ukuran: - +
Sorgum. [Foto: Pixabay]
DIALEKSIS.CCOM | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu dikabarkan akan memerintahkan semua importir gandum menyerap sorgum produksi lokal. Hal ini menyusul Jokowi yang menginstruksikan para menterinya meningkatkan produksi dan hilirisasi sorgum.
Mie instan jadi salah satu makanan yang berbahan dasar gandum. Adanya instruksi presiden membuat salah satu produsen mie terkemuka di Indonesia, Indofood, berencana akan mengembangkan mie instan berbahan sorgum.
Lalu apa itu sebenarnya sorgum? Apakah tanaman ini bisa digunakan menjadi pengganti untuk berbagai kebutuhan pangan nasional seperti mie instan? Berikut ini adalah fakta-fakta sorgum.
Bahan Pangan Serba Guna
Kementan menjelaskan, sorgum adalah tumbuhan sejenis biji-bijian yang bentuk tanamannya mirip tanaman jagung. Sorgum berasal dari Afrika Timur dan populer sebagai bahan pangan serba guna.
Tanaman sorgum mudah tumbuh di negara-negara tropis. Sorgum dikenal sebagai tanaman tahan banting, sebab sorgum dapat ditanam dan tumbuh subur di tanah gersang sekalipun. Bahkan sorgum bisa dipanen di musim kemarau.
Di Indonesia, sorgum banyak ditanam di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Ada juga yang ditanam di pulau Jawa mulai dari Kabupaten Wonogiri, Grobogan, Bojonegoro hingga Tuban di Jawa Timur.
Kaya Nutrisi
Sorgum memiliki banyak nutrisi yang terkandung di dalamnya. Selain sebagai alternatif makanan pokok, sorgum juga bagus dikonsumsi bagi pelaku diet. Dalam 100 gram sorgum mengandung protein 11 gram, karbohidrat 73 gram, lemak 3,3 gram, serat 1,2 gram, zat besi 4,4 milgram, fosfor 287 miligram dan kalium 249 milligram.
Selain itu, juga dilengkapi dengan vitamin. Mulai dari vitamin B1 berupa tiamin dan vitamin B2 berupa riboflavin.
Banyak Manfaat
Ada banyak manfaat yang didapat dari mengonsumsi sorgum. Dibandingkan nasi, manfaat sorgum diklaim jauh lebih unggul. Kandungan gula pada sorgum rendah, sehingga cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes. Kandungan polifenol di dalamnya berperan sebagai anti-inflamasi.
Sementara asam fenolat dan tanin berperan untuk mencegah sel kanker. Ada juga kandungan policosanol yang bisa menghambar sintesis kolesterol berlebih dalam tubuh.
Bahan Dasar Sejak Dulu
Di Indonesia, sorgum dikenal dengan berbagai penyebutan. Seperti di Jawa misalnya yang populer dengan sebutan centel. Sorgum juga sudah ada di Indonesia sejak dulu kala. Terbukti dari adanya gambar sorgum di relief candi Borobudur. Selain itu, dalam Rumphius (1747) juga dijelaskan bahwa sorgum banyak tumbuh di nusantara dan disebut sebagai ibu padi.
Sorgum juga tercatat di Serat Centhini (1742) dengan menyebutkan cantel atau sorgum sebagai bahan baku makanan. Sorgum memiliki akar budaya yang kuat dalam narasi benih pertama di Flores dan masih dipakai sebagai objek ritual.(CNBC Indonesia)