kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Akuisisi Vale Indonesia, Erick Thohir: Penting Bagi Hilirisasi Minerba

Akuisisi Vale Indonesia, Erick Thohir: Penting Bagi Hilirisasi Minerba

Kamis, 08 Oktober 2020 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Menteri BUMN, Erick Thohir. [Dok. Jawa Pos]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Mining Industri Indonesia (MIND ID) sebagai Holding BUMN Industri Minerba berhasil menuntaskan akuisisi 20 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (PTVI).

Menteri Badan Usaha MIlik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan hal ini penting untuk penguatan hilirisasi industri minerba.

"Dengan transaksi ini kami berhasil menambah lagi kepemilikan negara di sektor pertambangan. Indonesia merupakan salah satu produsen nikel terbesar di dunia sehingga transaksi saham Vale Indonesia menjadi bagian penting dalam hilirisasi industri pertambangan nasional yang punya peran strategis dalam industri nikel global," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis kepada media, Kamis (8/10/2020).

Akuisisi Vale ini juga, menurut Erick Thohir sebagai langkah bagus untuk memperkuat value chain di Indonesia serta pengembangan industri baterai untuk mobil listrik sebagai bagian proses transformasi sistem energi.

MIND ID sebagai Holding BUMN Industri Minerba telah menuntaskan transaksi pembelian 20 persen saham divestasi Vale Indonesia yang dimiliki Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM) sebagai pemegang saham mayoritas.

Dalam transaksi yang berlangsung pada Rabu (7/10/2020) di Jakarta itu VCL telah melepas sahamnya sebesar 14,9 persen dan SMM sebesar 5,1 persen seharga Rp 2.780 per lembar saham atau senilai total Rp5,52 triliun.

Dengan demikian komposisi kepemilikan saham Vale Indonesia menjadi Vale Group 44,34 persen, MIND ID 20 persen, SMM 15,03 persen, Sumitomo Corporation 0,14 persen, dan publik 20,49 persen.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda