[Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghimbau agar masyarakat tetap optimistis dan mampu mengubah tantangan menjadi sebuah peluang dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

Kepada para mahasiswa baru Universitas Airlangga, Ia pun menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 tak melulu menimbulkan kerugian. Melihat dari sudut pandang yang lain, pandemi ini memunculkan peluang untuk melakukan transformasi digital lebih cepat termasuk pengembangan industri 4.0.

“Terkait hal ini, Indonesia membutuhkan tak kurang 600 ribu ahli di bidang berbagai disiplin ilmu yang punya literasi digital. Oleh karenanya, kepada kalianlah Indonesia memanggil,” ujar Menko Airlangga saat memberikan ceramah secara daring, dai Jakarta, Selasa (01/09/2020).

Menko Perekonomian menyampaikan, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah bersama-sama dengan sektor swasta dan rumah tangga agar ekonomi Indonesia pada akhir tahun 2020 masih tetap tumbuh positif.

Selain itu, pemerintah berupaya meringankan beban penderitaan masyarakat yang terdampak, di antaranya dalam bentuk pemberian bantuan sosial, subsidi, insentif, diskon, pengurangan pajak, bantuan modal usaha, dan lain-lain dengan total anggaran Rp695,2 Triliun di Tahun 2020 dan Rp356,5 Triliun di Tahun 2021.

Berbagai langkah juga telah dilakukan pemerintah untuk menekan tingkat penyebaran virus ini antara lain melakukan kampanye 3M yakni mencuci tangan sesering mungkin, menjaga jarak dengan orang lain, dan memakai masker.

“Penggunaan masker tidak hanya bentuk upaya kita melindungi diri sendiri, namun juga bentuk penghargaan dan rasa hormat kita terhadap keselamatan jiwa orang lain termasuk keluarga, orang tua, kakak/adik, dan juga teman-teman kita,” tegasnya.

Selain itu, pemerintah bergerak cepat mempersiapkan sarana dan prasarana kesehatan diantaranya: rumah sakit rujukan, pengadaan alat kesehatan dan obat-obatan serta upaya pencarian vaksin baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan dunia Internasional.

“Kita semua tentu berharap agar vaksin segera ditemukan sehingga ekonomi bisa pulih dan kehidupan kembali seperti sedia kala,” sambungnya.

Tak lupa, Menko Airlangga pun memberi nasihat kepada para mahasiswa baru ini. “Tumpukan tugas hendaknya tidak menjadi beban, justru menjadi tantangan. Apabila mampu menyelesaikannya, maka berarti kalian telah sah menjadi mahasiswa,” tuturnya.

Beberapa kejadian dan pengalaman tertentu, lanjut Airlangga, secara perlahan-lahan akan membuat manusia belajar, mengubah sifat, melatih tanggung jawab, dan tentunya membuat pribadi yang semakin dewasa.

Ia pun menggarisbawahi, Motto Universitas Airlangga “Excellent with Morality” juga baik untuk diterapkan, tidak hanya saat kuliah namun juga saat telah lulus dan berkarya di masyarakat.

“Motto ini mengajarkan kalian semua bahwa hanya bekerja dengan moral yang baik, maka seseorang mampu meraih hasil terbaik. Akhir kata, selamat atas keberhasilan adik-adik semua. Kiranya Tuhan yang maha kuasa memudahkan langkah-langkah kalian dalam menuntut ilmu dan mencapai cita-cita. Ibu pertiwi menanti dharma bakti kalian,” pungkasnya [Kominfo].