7 Tradisi Unik Perayaan 17 Agustus di Indonesia
Font: Ukuran: - +
Peresean adalah salah satu tradisi unik 17 Agustus yang dilakukan masyarakat Suku Sasak, Lombok. [Dok. Kamus Sasak]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Masyarakat di berbagai daerah punya cara sendiri dalam menyambut hari Kemerdekaan Indonesia.
Selain upacara bendera, ternyata ada banyak hal yang menjadikan keunikan tersendiri dalam merayakan 17 Agustus, diantaranya perlombaan, dan menghias tempat tinggal dengan beragam pernak-pernik khas 17-an. Sebenarnya masih banyak lagi tradisi unik dalam perayaan 17 Agustus di Indonesia.
Dirangkum dari banyak sumber, Berikut beberapa tradisi unik 17 Agustus yang ada diseluruh Indonesia, Simak:
1. Tirakatan, Yogyakarta
Tirakatan merupakan kegiatan tasyakuran yang dilakukan penduduk Yogyakarta. Rangkaian ini sudah berlangsung sejak pasca kemerdekaan dan masih terus dilestarikan sampai sekarang.
Biasanya sebelum malam tirakat digelar pada hari-H perayaan 17 Agustus, penduduk sekitar sudah melangsungkan kegiatan lomba-lomba 17-an. Dan dimalam hari dilanjutkan dengan berdoa bersama, renungan dengan para tokoh masyarakat, dan makan-makan bersama, hingga berbagi hadiah lomba.
2. Obor Estafet, Semarang
Di Semarang, Jawa Tengah ada tradisi yang sangat unik yaitu obor estafet. Kabarnya, tradisi ini juga sering dilakukan sejak puluhan tahun silam di setiap HUT RI.
Peserta yang ikut dalam obor estafet ini bukanlah sembarang orang, melainkan atlet putra/i terbaik di Semarang.
3. Sepakbola Durian, Kebumen
Tradisi yang luar biasa unik juga ada di Jawa Tengah yaitu Sepak Bola Durian. Aturannya sama seperti pada sepakbola pada umumnya, hanya saja bolanya diganti dengan buah durian.
Peserta yang ikut dalam pertandingan ini hanyalah segelintir orang dan dari kalangan tertentu, khususnya anggota kelompok Spiritual.
4. Pawai Jampana, Bandung
Bandung, Jawa Barat atau dikenal dengan julukan Kota Kembang ini juga memiliki tradisi unik, yaitu Pawai Jampana.
Pawai Jampana merupakan parade memamerkan hasil bumi yang diiringi musik dan tarian kesenian khas Sunda.
Semua hasil bumi tersebut ditata rapi dalam tandu khusus yang sudah dihias pernak-pernik kemerdekaan, sehingga memberi nuansa sangat meriah.
5. Peresean, Lombok
Peresean merupakan tradisi unik perayaan 17 Agustus yang sangat khas dari Lombok, NTB.
Menurut sejarahnya, peresean adalah permainan tradisional Lombok yang dilakukan oleh dua peserta laki-laki dari suku Sasak, lombok.
Keduanya akan bertarung menggunakan perisai dan rotan. Uniknya selama pertandingan berlangsung, alunan musik tradisional tidak boleh berhenti sama sekali dan gelaran peresean ini langsung diawasi oleh banyak wasit.
6. Telok Abang, Palembang
Palembang juga memiliki kebiasaan unik yang dilakukan setiap setahun sekali pada 17 Agustus yaitu Telok Abang.
Telok artinya telur, abang adalah merah. Perayaan ini, dimana masyarakat Palembang akan merebus telur yang cangkangnya diberi pewarna makanan merah. Telur yang sudah dihias kemudian ditancapkan pada lidi atau bambu runcing dan diletakkan di mainan mobil, kapal, ataupun pesawat.
Tradisi unik ini menjadi simbol perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
7. Lomba Dayung, Banjarmasin
Banjarmasin juga punya perayaan yang unik yaitu lomba Dayung. Diketahui Lomba Dayung ini sudah digelar sejak 1924 dan selalu dilakukan saat perayaan 17 Agustus tiba. Kegiatan ini dilakukan tak terlepas dari banyaknya sungai yang mengalir melewati Banjarmasin.
Lokasi lomba dayung berlangsung di Sungai Martapura, bahkan kegiatan ini menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin.
Selain berlomba demi mendapatkan hadiah menarik, tradisi unik perayaan 17 Agustus ini juga dimanfaatkan sebagai ajang mencari bibit unggul atlet dayung. (CNN Indonesia)