Beranda / Berita / Nasional / 4.953 Pasien Covid-19 Sembuh, Kasus Baru Bertambah 4.544 Orang

4.953 Pasien Covid-19 Sembuh, Kasus Baru Bertambah 4.544 Orang

Sabtu, 24 April 2021 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: covid19.go.id

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Perkembangan pasien sembuh dari Covid-19 per 23 April 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,4 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.492.322 orang dengan persentasenya di angka 91,2%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 4.953 orang. 

Terus meningkatnya kesembuhan ini menambah laju penurunan kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis. Per hari ini berkurang sebanyak 563 kasus dan jumlah totalnya menurun hingga dibawah 100 ribu kasus atau tepatnya 99.970 kasus dengan persentasenya di angka 6,1%. 

Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 4.544 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.636.792 kasus. 

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya Jawa Barat menambahkan 990 orang dan kumulatifnya 241.572 orang, DKI Jakarta menambahkan 885 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 390.265 orang, Jawa Tengah menambahkan 618 orang dan kumulatifnya 161.379 orang, Riau menambahkan 326 orang dan kumulatifnya 36.612 orang, serta DI Yogyakarta menambahkan 262 orang dan kumulatifnya 32.948 orang. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 907 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 404.167 kasus, Jawa Barat menambahkan 630 kasus dan kumulatifnya 273.765 kasus, Riau menambahkan 421 kasus dan kumulatifnya 41.297 kasus, Jawa Tengah menambahkan 317 kasus dan kumulatifnya 181.780 kasus serta Sumatera Barat menambahkan 295 kasus dan kumulatifnya 35.729 kasus.

Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 154 kasus dan kumulatifnya mencapai 44.500 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif. Terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 54 kasus dan kumulatifnya 7.907 kasus, Jawa Barat menambahkan 23 kasus dan kumulatifnya 3.638 kasus, Jawa Timur menambahkan 18 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 10.535 kasus, DKI Jakarta menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 6.580 kasus serta Riau menambahkan 9 kasus dan kumulatifnya 1.017 kasus. 

Sementara, pada perkembangan program vaksinasi Covid-19 per hari ini jumlah penerimanya meningkat melebihi 11 juta orang atau angka tepatnya 11.699.585 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 111.706 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 6.784.594 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 67.751 spesimen dan kumulatifnya 14.221.892 spesimen. Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 2.853.226 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 9.705.862 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 17,49% dan positivity rate spesimen mingguan (18 - 24 April 2021) di angka 18,20%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 155 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 42.263 orang dan kumulatifnya 9.551.930 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 7.915.138 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 36.123 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 10,75% dan positivity rate orang mingguan (18 - 24 April 2021) di angka 12,21%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 66.377 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.[SC]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda