Beranda / Berita / Nasional / 200 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek

200 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Senin, 17 Mei 2021 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Suasana lalu lintas kendaraan di Jalan tol Cawang-Grogol. [Foto: CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 200.450 kendaraan kembali menuju wilayah Jabotabek dari arah Timur, arah Barat dan arah Selatan, usai hari raya lebaran pada H+1 s.d H+2 atau Sabtu-Minggu (15-16 Mei 2021)

"Angka ini turun 31,4% dari lalu lintas (lalin) normal sebanyak 292.270 kendaraan," jelas Corporate Communication & Community Development Group Head, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangan resmi, Senin (17/5/2021).

Untuk distribusi lalu lintas dari ketiga arah adalah sebesar 34,3% dari arah Timur, 29,9% dari arah Barat dan 35,8% dari arah Selatan. Rinciannya sebagi berikut:

Arah Timur

- GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 37.603 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 46,7% dari lalin normal 70.542 kendaraan.

- GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 31.246 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 56,2% dari lalin normal 71.311 kendaraan.

Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 68.849 kendaraan, turun sebesar 51,5% dari lalin normal 141.853 kendaraan.

Arah Barat

Lalin menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 59.921 kendaraan, turun 29,7% dari lalin normal 85.258 kendaraan.

Arah Selatan

Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 71.680 kendaraan, naik sebesar 10,0% dari lalin normal 65.159 kendaraan.

Sepanjang periode peniadaan mudik Idul Fitri 1442 H tanggal 6 s.d 17 Mei 2021, Jasa Marga mengimbau kepada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) kategori dikecualikan seperti kendaraan pelayanan distribusi logistik, keperluan kerja/dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga, ibu hamil (didampingi 1 anggota keluarga) dan kepentingan persalinan untuk dapat melengkapi dokumen persyaratan antara lain Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maks 3x24 jam/hasil negatif ts Rapid Antigen maks 2x24 jam/hasil negatif Genose C19 sebelum keberangkatan.

"Kami juga mengimbau agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," jelas Dwimawan. [r]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda