2 Harimau Taman Margasatwa Ragunan Positif Covid-19, Langsung Ditracing
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi Harimau. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan Endah Rumiyati mengatakan, pihaknya akan melacak (tracing) sumber penularan virus corona (Covid-19) terhadap dua harimau, Tino dan Hari.
Pasalnya, menurut Endah, Ragunan sudah tutup sejak 22 Juni dan tidak menerima tamu. Namun, bukan tidak mungkin ada perawat yang terpapar covid dan tanpa gejala menularkan virus itu kepada Tino dan Hari.
"Sampai saat ini kami tetap akan tracing, karena memang tidak ada perawat kami yang menunjukkan gejala sakit, tetapi kita tidak menutup kemungkinan memang kalau OTG ya, kan tidak muncul gejalanya. Jadi kita tetap tracing," kata Endah dalam konferensi pers yang diunggah di akun Instagram Ragunan, @ragunanzoo, Minggu (1/8).
Endah tidak menutup kemungkinan bakal melakukan tes swab PCR terhadap satwa lain di Ragunan. Meski begitu, menurut dia, sejauh ini belum ada satwa selain Tino dan Hari yang menunjukkan gejala klinis Covid-19.
"Mungkin ke depan tidak menutup kemungkinan apabila kami ingin mengecek, kita akan mengecek semua satwa yang seperti harimau. Nanti ke depan akan kita pikirkan biar kita lebih tahu," ujar dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengabarkan jika dua harimau di Ragunan terpapar Covid-19. Dua harimau itu harus menjalani isolasi dari binatang lain setelah terdiagnosis positif Covid pada 15 Juli lalu.
Menurut Anies, kondisi Tino dan Hari terungkap ketika tiga pekan lalu petugas satwa di Ragunan memperhatikan keduanya sakit dan berjalan seperti Covid-19, yakni flu, lemas, dan sesak napas.
Pihak TMR kemudian memanggil petugas swab untuk melakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) pada dua harimau itu dan hasilnya positif Covid-19. (CNN Ind)