Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Liga 1 / Tiket Persiraja Mulai Rp 50 hingga Rp 200 Ribu

Tiket Persiraja Mulai Rp 50 hingga Rp 200 Ribu

Kamis, 27 Februari 2020 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam bersama Sekum Persiraja, Rahmat Djailani. (Foto: Persiraja.id)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Manajemen Persiraja telah merilis harga tiket setiap pertandingan Lantak Laju di Liga 1 musim 2020. Persiraja akan menggelar laga perdana melawan Bhayangkara FC, Sabtu, 29 Februari 2020, yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa. Pertandingan aman berlangsung pukul 20.30 WIB.

Dimana tim Bhayangkara FC akan tiba di Banda Aceh pada 26 Februari 2020. Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam mengungkapkan harga tiket yang akan dijual setiap pertandingan Persiraja selama Liga 1 bervariasi, mulai dari Rp 50 hingga Rp 200 ribu.

"Paling murah itu Rp 50 ribu, Rp 70 ribu, Rp 100 ribu, yang VIP Rp 200 ribu, yang VVIP undangan terusan tidak dijual hariannya," kata Nazaruddin Dek Gam.

Selain itu, Dek Gam sapaan Nazaruddin mengungkapkan pihaknya membuat terobosan baru dengan menjual tiket secara online dengan bekerja sama dengan loket.com.

"Allhamdulillah Persiraja akan menjual tiket secara online dengan bekerja sama dengan loket.com, seperti yang dilakukan klub-klub besar seperti Bali United," ungkapnya.

Dengan menjual tiket secara online, kata Dek Gam, masyarakat pecinta Persiraja tidak perlu lagi antri di stadion untuk mendapatkan tiket. Pasalnya tiket bisa dengan mudah dibeli secara online.

”Kalau ada pertanyaan mahal (tiket) sekali, memang biaya loket.com itu lebih mahal, sudah pakai gelang bisa beli di Indomaret, yang jauh-jauh ke Banda Aceh gak perlu ngantri lagi, bisa beli di Indomaret dimana saja," jelasnya.

Nazaruddin Dek Gam juga mengatakan pihak loket.com akan tiba di Banda Aceh sekitar 26 Februari, kemudian akan ada sosialisasi terkait cara pembelian tiket.

"Pada 29 Februari sudah siap digunakan loket.com. Kami juga ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk menonton Persiraja," ujarnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda