kip lhok
Beranda / Pertahanan dan Keamanan / Danrem Lilawangsa Promosikan Wisata Syariah Aceh Tengah

Danrem Lilawangsa Promosikan Wisata Syariah Aceh Tengah

Senin, 27 Mei 2024 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kolonel Infanteri Ali Imran, Komandan Resor Militer 011/Lilawangsa. Foto: net


DIALEKSIS.COM | Aceh - Kolonel Infanteri Ali Imran, Komandan Resor Militer 011/Lilawangsa, terpesona dengan panorama menakjubkan di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah, saat mengunjungi sejumlah objek wisata di Takengon pada Sabtu, 25 Mei 2024. Sebagai putra asli daerah itu, ia tidak asing dengan pesona Takengon yang terkenal dengan hawa sejuk, pemandangan indah, dan tempat wisata berbasis syariah.

"Destinasi wisatanya sangat bagus. Saya sudah keliling beberapa objek wisata. Aceh Tengah memang terkenal dengan keindahan Danau Lut Tawar," ujar Kolonel Ali Imran.

Meski begitu, ia menilai wisata Aceh Tengah akan lebih indah jika kelestarian alam dengan wisata alam yang hijau lebih diperhatikan.

Untuk mendukung hal itu, pihaknya berencana melakukan penghijauan melalui Komando Distrik Militer 0106/Aceh Tengah.

"TNI AD berkomitmen melakukan program penghijauan di seputaran Danau Lut Tawar, seperti penanaman pohon pinus dan trembesi agar lebih teduh," katanya.

Program ini dinilai perlu mengingat debit air Danau Lut Tawar terus menyusut seperti keramba nelayan yang kian kandas.

Kolonel Ali Imran juga menyinggung rencana penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional di Aceh Tengah untuk cabang berkuda dan triatlon. Menurutnya, kehadiran PON membawa keuntungan bagi warga karena akan menunjukkan keindahan objek wisata setempat.

Karena itu, ia berharap Pemerintah Aceh Tengah lebih aktif mempromosikan wisata lewat penyelenggaraan event yang mengundang pegiat wisata dari luar daerah. Meski begitu, kebersihan kawasan wisata harus diperhatikan.

"Kemarin saya melihat ada beberapa titik sampah dan rumput yang panjang," kata Kolonel Ali Imran.

Selain program penghijauan, pihaknya juga mendorong sejumlah lembaga swadaya masyarakat untuk membantu membenahi pengelolaan air bersih di kawasan itu.

"Pada prinsipnya, kami hanya mendorong para NGO dan pemerintah agar turut menjaga lingkungan," ujarnya.

Di akhir kunjungannya, Kolonel Ali Imran menekankan pentingnya pemerintah pusat dan daerah memerhatikan infrastruktur jalan yang rusak untuk menarik minat wisatawan.

"Infrastruktur jalan sangat perlu diperhatikan. Ini krusial untuk menarik perhatian wisatawan ke Aceh Tengah," pungkasnya.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda