Lemang, Jajanan Favorit Warga Aceh Kala Berbuka Puasa
Font: Ukuran: - +
Reporter : Liana
Foto: Yana/Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lemang merupakan salah satu kuliner nusantara yang juga digemari di Aceh. Makanan ini terkenal di beberapa wilayah, Seperti di Kalimantan, Sulawesi Utara dan Sumatera Barat. Pada umumnya lemang dijadikan menu favorit pada saat meugang menyambut bulan puasa dan lebaran, terlebih saat waktu berbuka puasa tiba.
Lemang dengan bahan dasarnya beras yang di campur ketan dengan santan dan gula, kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang sudah dilapisi daun pisang untuk dibakar itu banyak diminati warga selama puasa Ramadhan
Salah satu pembuat lemang di kawasan Lamdingin, Kecamatan Syiah kuala Banda Aceh Hafsah (71), mengaku permintaan lemang meningkat ketika bulan Ramadhan. Ia mengaku menghabiskan 60 bambu beras atau setara dengan 250 sampai 300 batang bambu per harinya.
"Kalau dibuatnya sedikit, sayang pelanggan yang jauh tidak kebagian," ujar Hafsah saat ditemui Dialeksis.com di kediamannya, Kamis (22/4/2021).
Lemang khas Aceh ini di sajikan dalam tiga varian rasa, yaitu lemang ketan putih, ubi, dan ketan hitam. Proses pembuatannya menghabiskan waktu kurang lebih delapan jam yang dimulai dari jam 8 pagi sampai jam 11, kemudian dibakar sampai jam empat sore siap untuk dijualkan.
Kegiatan pembuatan lemang di Aceh ini merupakan tradisi turun temurun dari keluarganya ibu Hafsah itu sendiri, tidak hanya di bulan Ramadhan saja, namun pembuatan lemang terus dilakukan di hari-hari biasa sebagai mata pencarian keluarganya.
Hafsah mengaku sudah 18 tahun menjalankan pekerjaan tersebut dengan dibantu oleh anak-anaknya dalam menyajikan lemang khas Aceh ke peminatnya.
"Setelah suami saya tidak ada lagi, saya mulai membuat lemang dan dibantu oleh anak-anak saya," pungkasnya.
Adapun cara penyajian lemang sebagai menu berbuka puasa, biasanya lemang ini disantap dengan kuah santan maupun selai yang sudah disediakan.