DIALEKSIS.COM | Jakarta - Salah satu jejaring sosial papan atas, Twitter, nampaknya akan melakukan sedikit perombakan. Melansir laporan Telegraph (28/10/2018), Twitter memiliki niatan untuk menghapus tombol "Hati" yang merupakan simbol like di jejaring sosial bergambar burung tersebut.

Sang CEO Jack Dorsey, ditemui sebelumnya dalam sebuah acara, juga mengakui kalau ia "bukanlah penggemar tombol berbentuk hati" tersebut. Bahkan ia mengklaim kalau perusahaannya akan menghapusnya "segera."

Di 2015, Twitter mengubah tab "Favorites" yang berbentuk bintang menjadi hati, dan masih digunakan sampai sekarang.

Untuk menghapus ikon hati tersebut sebenarnya cukup kontroversial. Pasalnya, kegiatan "menyukai" atau 'ngelike' suatu posting media sosial merupakan inti dalam bermain media sosial. Namun di sisi lain, Twitter mengklaim bahwa adanya tombol like justru sumber "candu media sosial" dan harus dihilangkan segera.

Twitter sendiri telah melancarkan fitur untuk mengganti like. Seperti fitur "bookmarks" yang dapat menyimpan tweet secara privat. Fitur ini diprediksi akan mengganti like dengan fitur yang tidak bisa diakses jumlah dan siapa saja yang suka dengan tweet yang bersangkutan. (Merdeka)