Ini Bahaya Kurang Tidur Meski Cuma Setengah Jam
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Penelitian yang dimuat dalam jurnal Hypertension menyebut menunda waktu tidur hanya 34 menit saja dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi. Seperti dipublikasikan Health, studi melibatkan 12.287 laki-laki dewasa yang kelebihan berat badan dan berusia paruh baya. Mereka berasal dari 20 negara berbeda dan ada di antaranya yang menderita hipertensi.
Para peneliti menemukan perubahan waktu tidur sekitar 30 menit meningkatkan risiko sekitar sepertiga terkena tekanan darah tinggi. Sementara variasi yang lebih besar seperti 90 menit menunjukkan peningkatan risiko hipertensi sebesar 92 persen. Kemudian yang tidur lebih lambat, sekitar 34 menit, secara tidak teratur dikaitkan dengan peningkatan hipertensi sebesar 32 persen.
Sementara itu, apabila waktu tidur mundur selama 43 menit atau terkadang bangun lebih lambat sekitar 43 menit dari biasanya maka dikaitkan dengan peningkatan hipertensi sebesar 8,9 persen. Peneliti juga mempelajari durasi waktu tidur dan risiko hipertensi.
Orang yang tidur terlalu banyak atau sedikit, yakni kurang dari tujuh atau lebih dari sembilan jam secara konsisten berpotensi terkena hipertensi sebesar 20 - 30 persen. Selain itu, orang dengan durasi jam tidur yang berbeda setiap malam, sebanyak dua jam atau lebih berpeluang 85 persen lebih tinggi untuk mengalami hipertensi.
Peserta tidak spesifik
Menurut pakar kardiologi dari RS Universitas Harrington, Institut Jantung dan Vaskular, Al-Kindi, mengingat latar belakang peserta penelitian yang sebagian besar laki-laki, paruh baya, dan kelebihan berat badan, maka ada kemungkinan temuan ini tak bisa diterapkan pada populasi global yang lebih luas. Orang yang berusia lebih muda, wanita, atau yang tidak kelebihan berat badan mungkin tidak berpeluang terkena hipertensi dari kebiasaan tidur yang tidak teratur.
Tetapi mengingat betapa umum orang mengubah waktu dan durasi tidur, baik untuk bekerja maupun alasan lain, hasil penelitian ini dapat memiliki implikasi besar. Tekanan darah tinggi ditunjukkan dengan angka hasil pengukuran tekanan darah di atas 140/90 mmHg atau lebih tinggi dan para peneliti menemukan tidur yang tidak teratur dapat dianggap sebagai penanda risiko untuk kesehatan jantung yang buruk. (Tempo)