Beranda / Gaya Hidup / Belajar Hapus Jejak Digital di Internet, Cara Ini

Belajar Hapus Jejak Digital di Internet, Cara Ini

Minggu, 24 April 2022 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Ist/net


DIALEKSIS.COM | Gayahidup - Banyak yang tidak sadar telah meninggalkan jejak digital di internet. Padahal jejak digital ini bisa diakses banyak orang dalam waktu singkat.

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, bentuk jejak digital bermacam-macam, bisa berupa riwayat pencarian browser, bisa juga berasal dari pesan teks dari aplikasi, foto dan video (termasuk yang sudah dihapus), tagging foto dan video dari orang lain, lokasi yang dikunjungi, hingga persetujuan akses cookies dalam perangkat.

Untuk itu, penting bagi warganet memahami implikasi atau dampak dari adanya jejak digital. Kamu bisa melindungi data pribadi dengan meminimalisir jejak digital, salah satunya bisa dengan menghapusnya dari internet.

Berikut beberapa cara untuk menghapus jejak digital di internet:

1. Memakai Incognito

Kamu bisa melakukan penelusuran internet dengan mode incognito atau private pada browser. Dengan mode ini, aplikasi tak akan merekam laman yang dikunjungi termasuk kata kunci yang digunakan.

Namun sebagai catatan, bukan berarti cara ini membuat kamu tidak terlacak sama sekali. Sebagai contoh saat masuk ke Facebook, aktivitas masih terekam. Untuk menutupi ISP, kamu bisa menggunakan VPN saat beraktivitas di dunia maya.

2. Memeriksa Data yang Berpotensi Bocor

Kebocoran data bukanlah sesuatu yang baru. Sebagai pengguna internet, kamu bisa mengantisipasinya. Caranya dengan menggunakan masuk ke website Have I Been Pwned? ini merupakan layanan gratis membantu orang memeriksa apakah data informasi pengguna pernah bocor atau dikompromikan. Isi alamat email pada situs tersebut, dan berikutnya kamu akan melihat data apa saja yang pernah bocor sebelumnya.

3. Hapus Semua Cookie

Cara berikutnya dengan menghapus semua cookie. Dengan begitu tidak ada lagi situs yang bisa dilacak. Ini bisa dilakukan di semua browser yang dipakai dari Chrome hingga Firefox. Jika tidak ingin mengikuti proses panjang dengan membersihkan satu per satu, gunakan alat pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer untuk menghapusnya sekaligus.

4. Membatasi Pelacakan dari Aplikasi

Setiap aplikasi mempunyai pendekatan sedikit berbeda untuk mencatat aktivitas penggunanya dan beberapa diantaranya membiarkan pengguna nyaman dengan incognito. Aplikasi lain akan berhenti melacak saat pengguna memintanya.

Namun sebagai langkah awal terbaik adalah memeriksa pengaturan untuk menghentikan pelacakan. Jika tidak menemukan opsi ini, hapus seluruh aktivitas secara manual. Proses tersebut akan bervariasi bergantung pada sistem operasi yang digunakan.

5. Menghapus Riwayat Pencarian

Banyak apalikasi yang menyimpan data penggunanya baik lokal maupun cloud. Dengan begitu dapat menyinkronkan informasi ke perangkat lain. Artinya untuk menghapus log pencarian dari ponsel, harus menghapus catatan di berbagai platform. Contohnya akun Google akan menyimpan riwayat pencarian yang dijalankan dari ponsel Android. Untuk menghapusnya, buka akses dari browser web dan buka laman riwayat aktivitas Google, lalu hapus.

6. Menggunakan Layanan DeleteMe

Pengepul data seperti Spokeo, Whitepages.com, PeopleFinder adalah beberapa nama yang sudah banyak dikenal mengumpulkan informasi dan menjual ke pihak ketiga. Untuk menghapusnya, gunakan layanan seperti DeleteMe atau Deseat.me yang mampu membantu kamu membersihkan jejak digital [cnbcindonesia.com].

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda