Tanpa terasa perputaran waktu, negeri dalam pelukan gunung dengan hamparan tanah yang subur ini sudah memasuki usia yang ke-19. Sebuah usia yang masih relatif muda untuk sebuah kabupaten dalam mengembangkan diri.

Negeri yang berada di antara lembah merapi Burni Telong ini terlahir dari rahim Aceh Tengah, berdasarkan Undang-Undang No. 41 tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bener Meriah di Provinsi Aceh.

Namanya Bener Meriah beribukota di Simpang Tiga Redelong. Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri tanggal 7 Januari 2004. Luas wilayahnya mencapai luas 1.454,09 km² terdiri dari 10 Kecamatan dan 233 desa.

Bener Meriah dikenal dengan topografinya berbukit dan berlembah dengan panorama alam yang indah, laksana surga. Hamparanya bertabur bunga putih yang mengandung kapein. Aromanya sudah melanglang buana di belahan penjuru dunia.

Negeri yang subur ini dikenal sebagai daerah pertanian, perkebunan dengan komoditas andalan kopi arabika dan tanaman hortikultura serta sebagai kawasan destinasi wisata.

Di usianya yang sudah memasuki 19 tahun, harus diakui sebagai sebuah kabupaten yang baru mengepakanya sayapnya ada kelebihan dan masih ada kekuranganya dalam menata diri.

Negeri yang memiliki Bandara Rembele ini terus berbenah setelah “disapih” dari induknya Aceh Tengah. Beberapa pemimpin sudah mengabdikan diri untuk membangun negeri ini sudah menunjukan pengabdian dan kemampuanya dalam mengantar negeri Bener untuk lebih baik ke depanya.

Negeri yang subur ini terletak 4° 33 50-4° 54 50 Lintang Utara dan 96° 40 75- 97° 17 50 Bujur Timur dengan tinggi rata-rata di atas permukaan laut 100-2.500 mdpl, dikenal dengan hawa panas dan sejuk.

Artinya jenis tanaman untuk berhawa panas dan untuk berhawa sejuk cocok dikembangkan di negeri yang kini dijabat oleh Pj Bupati Drs. Haili Yoga M.Si. Pemimpin yang dipercayakan untuk melanjutkan perjuangan hingga terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Defentif pada Pilkada mendatang (2024).

Haili Yoga dilantik Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki pada hari Kamis, 14 Juli 2022. Tanpa terasa sudah lebih 1 triwulan Haili Yoga mengayuh biduk bahtera menjadi nakhoda di Bener Meriah.

Dalam kurun waktu 1 triwulan ini ada catatan sejarah capaian yang sudah diraih, walau harus diakui masih banyak juga yang harus dibenahi, diperhatikan agar ke depanya semakin lebih baik lagi demi kemajuan Bener Meriah.

Capaian selama 1 triwulan itu disampaikan Haili Yoga di hadapan tim Kementerian Dalan Negeri Republik Indonesia, pada medio Oktober 2022. Ada penataan birokrasi dan pembangunan, dengan meningkatkan kualitas aspek pelayanan publik.

Mendukung pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana perkantoran pemerintah, meningkatkan daya saing infrastruktur daerah, maupun dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat.

Sudah pasti yang tidak kalah pentingnya terkait dengan isu strategis nasional yaitu, stunting, inflasi dan kemiskinan.

Data capaian itu secara detail, silakan kunjungi https://infopublik.id/kategori/nusantara/678524/satu-triwulan-kepemimpinan-pj-bupati-bener-meriah-apa-yang-sudah-dilakukan

Dari capain selama I triwulan selama Haili Yoga menjabat sebagai Pj Bupati Bener Meriah tergambar kerja keras dalam memacu pembangunan di negeri berhawa sejuk ini menunjukan angka perkembangan yang bagus.

Baik itu dibidang pemerintahan, pelayanan kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, berbagai terobosan Pj Bupati seperti adanya lelang kopi secara elektronik bekerjasama dengan DJKN.

Serta berbagai terobosan lainya dalam mengembangkan Bener Meriah seperti menjalin komunikasi dengan Kemenkop dan UMKM RI, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bea Cukai Provinsi Aceh dan PT. Jarum terkait dengan pengembangan investasi di Kabupaten Bener Meriah.

Demikian dengan bidang pembangunan. Ketepatan waktu dalam penyusunan dan pengajuan Rancangan Qanun (Perda) tentang perubahan APBK. KUA - PPAS Tahun 2023.

Menerapkan Prinsip Tata Pemerintahan Yang Bersih dan Baik. Nilai Refomasi Birokrasi Kabupaten Bener Meriah saat ini 66,73 dengan predikat B. Kebijakan pencegahan korupsi sudah mengambil langkah-langkah dengan terbitnya sejumlah produk hukum.

Demikian dengan pengelolaan APBK dan upaya peningkatan PAD, pemkab Bener Meriah senantiasa berupaya agar semakin baik terus melakukan terobosan dalam upaya meningkatkan PAD.

Tidak ketinggalan dengan Isu Strategis Nasional. Semua program nasional dengan isu strategis ini berjalan dengan baik di Bener Meriah, dimana semua keberhasilan itu dapat diakses di link yang tertera di atas.

Harus diakui diusianya yang menjelang 19 tahun, kabupaten yang dikenal dunia dengan kopi arabika terbaik ini masih harus bekerja keras, bersungguh-sungguh dalam memoles negeri. Harus ada terobosanya dalam menggapai masa depan yang lebih gemilang.

Keterlibatan semua pihak untuk bersinergi sangat menentukan arah pembangunan dan masa depan negeri ini. Ratip musara nanguk, nyawa musara peluk, harus saling mengisi, bahu membahu dan pantang menyerah adalah kunci sebuah keberhasilan.

Semuanya punya peran dan peranan masing-masing. Semua elemen, mulai dari masyarakat yang mengeluti lahan pertanian hingga mereka yang diberikan kepercayaan memegang sebuah jabatan di negeri ini harus bersatu padu.

Harus membangun kekuatan sesuai dengan semboyan leluhur Gayo, Beloh sara loloten, mewen sara tamunen. Menggapai satu tujuan harus dilakukan melalui kebersamaan dan kekompakan, saling mengisi dan memberi, saling bantu membantu.

Perjalanan Bener Meriah ke depan masih jauh dan panjang. Jalan yang terbentang itu bukanlah jalan berbalut sutra berhiaskan permadani. Namun sebuah jalan yang menuntut pengorbanan, sebuah jalan yang menuntut keseriusan.

Banyak tantangan yang harus dilalui dengan kesungguhan, harus ada terobosan mengejar impian. Apalagi usia Bener Meriah yang terbilang masih relatif sangat muda untuk ukuran sebuah kabupaten.

Mari bersama-sama membangun negeri ini, karena negeri ini milik kita. Walau usianya masih relatif muda, bila kita sunguh sunguh berjuang untuknya, Bener Meriah akan jaya. Selamat ulang Tahun Negeri ku, selamat Ulang Tahun Bener Meriah. [ADV]