kip lhok
Beranda / Feature / Kedatangan Anies ke Aceh Bagai Sengatan Magnet

Kedatangan Anies ke Aceh Bagai Sengatan Magnet

Minggu, 04 Desember 2022 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

Anies Baswedan berkunjung menyapa warga Aceh. [Foto: Merdeka/Alfath Asmunda]

DIALEKSIS.COM - Ketika dia menjadi jamah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, jamaah di masjid ini terkejut. Mereka tidak menduga tokoh publik yang kini menjadi pembahasan di Bumi Pertiwi hadir bersama mereka untuk sujud ke Ilahi. 

Jamaah surprise ketika melihat wajah yang sering mereka lihat di layar kaca dan dunia maya. Sosok wajah yang disebut-sebut sebagai pemimpin masa depan. Kedatanganya secara tiba-tiba untuk melaksanakan kewajibanya sebagai muslim, memang sengaja tidak diberitahu panitia kepada para jamaah.

Demikian juga ketika mantan Gubernur DKI ini nonton bareng di warung Pak Haji di Lam Lagang, Banda Aceh. Para penonton di warung ini terkejut. Namun ketika mereka ketahui yang datang adalah sosok calon pemimpin Bumi Pertiwi, spontan isi warung “geger”.

Mereka berebut untuk meminta foto bareng. Lelaki berkacama ini menebarkan senyum, melayani rakyat di ujung barat pulau Andalas ini yang meminta foto bersamanya. Bahkan ketika hendak beranjak dari warung, aksi foto bersama “tokoh idola” masih kelihatan.

Bakal Calon Presiden Indonesia dari partai NasDem Anies Baswedan yang bertandang ke Bumi Serambi Mekkah, pada Sabtu (03/12/2022) semula direncanakan akan menggelar pertemuan di Taman Ratu Safiatuddin.

Namun pertemuan di sana tiba-tiba izinnya dicabut. Namun bukan berarti Anies batal menyelenggarakan pertemuan, ada elemen masyarakat yang dengan penuh keihlasanya menyedian tempat buat pertemuan Anies dengan masyarakat yang merindukanya.

“Soal pencabutan izin tiba-tiba di taman Ratu Safiatuddin itu bagi NasDem kita ambil hikmahnya saja. Kita anggap itu bagian dari dinamika, catatan suka-duka dalam melaksanakan kegiatan besar seperti itu,” sebut Fadli Ali, SE, M.Si, Wakil ketua NasDem Aceh.

Menurut Fadli Ali ketika Dialeksis.com meminta tanggapanya, Minggu (4/12/2022), pembatalan pertemuan di Taman Ratu Safiatuddin membuat teman-teman DPW NasDem Aceh terkejut dan tegang.

Menurut sekretaris Wilayah Apkasindo Aceh ini, niat yang baik akan selalu ada jalan yang baik. Gagal melaksanakan pertemuan di Taman Ratu Safiatuddin justru mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat dan perangkat Kampung Pango.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat dan perangkat Gampong Pango. Pembatalan izin di Taman Ratu Safiatuddin telah menjadi catatan emas. NasDem benar-benar menjadi asoe lhok gampong Pango. Kami dianggap bagian dari mereka yang patut mereka perhatikan dan juga lindungi,” sebut alumni Fakultas ekonomi bisnis USK ini.

Keamanan, parkiran, misalnya sangat terbantu dengan aktifnya anak-anak muda Gampong Pango. NasDem benar-benar dipermudah perangkat gampong dan warga Pango.

“Jika kita lihat antusiasnya masyarakat Aceh yang terlihat dalam kunjungan silaturrahmi Pak Anies mulai di Bandara, Wali Nanggroe, Mesjid Raya dan tempat lainya, insya Allah dukungan terhadap Pak Anies di Aceh mencapai 90 persen,” sebut alumni Pasca Sarjana USK ini.

Dijelaskan Fadli, selama di Aceh Anies melakukan serangkaian kegiatan. Kalau soal nonton bareng di warung kopi, shalat di Masjid Ulee Lee, ziarah ke salah satu kuburan massal di Siron Aceh Besar, kegiatan itu usulan awalnya datang dari tim Anies.

“Namun pelaksanaanya tidak formal, seperti shalat di masjid. Alhamdulillah, jama'ah surprise lihat Pak Anies tahu-tahu muncul jadi jama'ah. Dimana panitia tidak memberi tahu terlebih dahulu kepada jamaah di sana,” sebutnya.

Selanjutnya »     Demikian dengan Nobar di Lamlagang, pani...
Halaman: 1 2 3
Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda