"Halo gaes, saya lagi manjat pohon langsat gaes," demikian sepenggal kalimat yang diucapkan oleh seorang gadis, asal Kuyun, Kecamatan, Celala, Aceh Tengah. Kemudian video yang dikirim ke dunia maya menjadi viral.

Kata gaes ini ahirnya menjadi bahasa "lelucon". Bahkan Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengingatkan penghubung Gayo ( Aceh Tengah, Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Tenggara) di Jakarta, " kamu jangan pengaes gaes," sebut bupati kepada Yusradi Al Gayoni.

Kemudian Maharadi menaikkan statusnya dengan kata gaes dilengkapi dengan foto Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, saat bupati mengunjungi penghubungan untuk daerah pengunungan Aceh ini.

Awal mulanya kata gaes ini, dikumandangkan gadis asal Kuyun, Celala, saat memanjat pohon langsat yang lebat buahnya. Bahkan dia nekat bagai lelaki memanjat, walau pohon ini tergolong tinggi. Saat dia memanjat inilah teman temanya mengambil video.

Karakter gadis ini yang lucu dan muncul ciri khas dialeg Gayo nya, membuat video pendek ini viral. Tak lama kemudian ada video lainya, juga melontarkan kata gaes, saat seorang petani sedang mengutip kopi.

Namun ada kata gaes yang menjadi hujatan. Ketika anak gadis masih dalam usia belia, sedang naik sepeda motor mengambil video. Halo gaaaeeees. Karena keasikan ngambil video ahirnya dia " beeedubraaak terpelanting di jalan". Berserakan gaesnya. Mulai komentar hujatan bertaburan.

Bukan hanya itu, para pengguna face book juga ketularan kata gaes. Banyak yang membuat status dengan pegaes gaes. Bukan hanya di dunia maya, ketika Dialeksis.Com, duduk di warung coffe WRB, Blang Kolak Dua Takengon, kata gaes itu kembali hadir.

"Halo gaes, gere ke pegaes gaes kite ( halo gaes, tidak kah bergaes gaes kita," sebut Duan Giok. Lelaki yang menjadi komunitas vespa itu juga ketularan kata gaes.

Datang penikmat kopi arabika lainya, juga mengungkapkan kata gaes. " Woooooi gaes," teriak seseorang yang memanggil temanya lewat bersepeda motor. Sampai saat ini saya belum tahu apa makna sebenarnya dari kata gaes yang terlanjur tend ini. (Bahtiar Gayo)