Masyarakat Banda Aceh antre dalam kegiatan pasar murah di Halaman Kantor Keuchik Emperon, Kecamatan Jaya Baru, Rabu (2/10/2024). [Foto: Prokopim BNA]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan terus melakukan upaya strategis dalam menekan kenaikan harga barang dan mengendalikan stok kebutuhan harga bahan pokok dengan menggelar pasar murah.

Hal itu terlihat saat Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya bersama sejumlah Kepala OPD dan jajaran terkait meninjau pelaksanaan Pasar Murah di Halaman Kantor Keuchik Emperon, Kecamatan Jaya Baru, Rabu (2/10/2024).

Pemko Banda Aceh dalam operasi Pasar murah tersebut menyiapkan 3.200 paket bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan telur, yang telah disubsidi dengan harga jual Rp195 ribu per paket.

Pasar murah ini juga disebar di sejumlah titik di Kota Banda Aceh bertujuan demi menekan angka inflasi dan menjaga kestabilan serta ketersediaan bahan pokok pada saat Maulid Nabi Muhammad SAW.

Ade Surya berharap paket bahan pokok ini dapat menjadi salah satu pemicu bagi masyarakat agar tetap stabil dan tidak berdampak. Dia pun menyakini bahwa program ini sangat membantu masyarakat apalagi harganya sangat murah.

“Kegiatan seperti terus kita laksanakan, agar perekonomian daerah tetap stabil. Kita berharap dengan hadirnya program ini bisa membantu warga, apalagi pada bulan pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW seperti sekarang,” ucap Ade Surya

Pj wali kota menyampaikan gelaran pasar murah ini sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri agar daerah terus menerapkan langkah pengendalian inflasi yang salah satunya dengan menggelar Pasar murah.

“Kita terus berupaya dalam rangka mengendalikan harga barang kebutuhan pokok seperti beras, telur, gula, dan minyak goreng, dengan adanya operasi pasar kita harapkan perekonomian masyarakat sedikit terbantu,” pungkasnya.[*]