Menkeu Sri Mulyani Indrawati/Foto: Rifkianto Nugroho

DIALEKSIS.COM | Nasional - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Jepang menyatakan ketertarikan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Ada yang daya tarik konsep IKN yang membuat Jepang mau berinvestasi. 

Hal itu disampaikan Sri Mulyani usai melakukan pertemuan dengan Pemerintah dan perusahaan Jepang, bagian dari kunjungan kerjanya.

"(Jepang) sangat tertarik dengan pembangunan IKN bagaimana skenario dari pembangunan IKN, kemajuannya dan terutama policy mendukung pembangunan dari IKN di Kalimantan. Terutama juga peranan dari sektor swasta juga dari internasional," kata Sri Mulyani dalam press briefing Selasa, 14 Februari 2023.

Sri Mulyani mengatakan, untuk IKN, Jepang menyoroti soal energi hijau. Pemerintah sebagaimana diketahui juga berkomitmen untuk mendukung transisi energi hijau, yang mana untuk IKN nantinya akan menerapkan energi hijau.

"IKN mereka lebih kepada melihat rencana pembangunan dan tentu perusahaan Jepang maupun pemerintah Jepang akan melihat secara oportunistik hal-hal yang mereka suka," ujarnya.

Sri Mulyani lebih lanjut mengatakan, dari ketertarikan Jepang itu dia memaparkan rencana jangka panjang dari pembangunan ibu kota baru RI tersebut.

"(Pemaparan) sesuai dengan UU-nya dan juga berbagi insentif fiskal yang kita telah lahirkan atau telah disampaikan, yang juga meningkatkan peran partisipasi swasta nasional maupun internasional," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono, melaporkan progres pencapaian dari pembangunan IKN Nusantara, melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI.

Bambang mengatakan, saat ini pihaknya telah berhasil membangun kantor, yang berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dia menjelaskan, pembangunan kantor Otorita IKN itu dilakukan sebagai upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar.

"Saat ini kami sudah memiliki kantor di Balikpapan, supaya bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat di sana," kata Bambang.

Selain itu, Bambang mengatakan bahwa setidaknya kantor Otorita IKN itu dapat menjadi tujuan bagi pihak manapun, termasuk Komisi XI DPR RI, apabila ingin melakukan kunjungan ke lokasi proyek pembangunan IKN Nusantara.

"Jadi kalau nanti ada kunjungan dari Bapak/Ibu sekalian ke sana, nanti bisa langsung melihat kantor basecamp kami yang berada di tengah-tengah hunian pekerja konstruksi yang sedang dibangun," ujarnya.  [viva]