kip lhok
Beranda / Ekonomi / Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta, 230 Pekerja Di-PHK

Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta, 230 Pekerja Di-PHK

Senin, 13 Mei 2024 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

PT Sepatu Bata (BATA) sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun. Foto: Net


DIALEKSIS.COM | Nasional - Perusahaan sepatu legendaris Bata resmi menutup pabrik mereka di Purwakarta pada bulan Mei 2024. Corporate Secretary Bata, Hatta Tutuko, mengungkapkan perusahaan terpaksa menutup operasional karena terus merugi di tengah penurunan permintaan akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen.

Penutupan pabrik ini mengakibatkan 230 pekerja harus di-PHK. Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) cabang Purwakarta mengungkapkan pihak perusahaan telah menawarkan kompensasi satu kali peraturan, namun pihak buruh masih melakukan negosiasi agar pesangon ditingkatkan.

Direktur Jenderal Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Indah Angorputri, berharap perusahaan dapat memenuhi hak-hak pekerja sesuai peraturan. Sementara Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISindo) menilai penutupan pabrik akibat penurunan pesanan saat Ramadan lalu karena inflasi yang menyebabkan masyarakat mengutamakan kebutuhan pokok.

Kabar penutupan pabrik dan PHK ini berdampak pada penurunan harga saham BATA hingga menyentuh level terendah sepanjang masa di bawah Rp80 per lembar saham. Selain itu, laporan keuangan 2023 Bata masih mencatat kerugian Rp180,41 miliar.

Meski pabrik di Purwakarta ditutup, Bata yang didirikan di Cekoslovakia pada 1894 dan masuk Indonesia sejak 1931, tidak menutup toko-toko penjualan. Pasokan sepatu akan diperoleh dari impor pabrik di luar negeri.

Penutupan pabrik sepatu Bata dianggap sebagai lampu kuning bagi industri alas kaki nasional yang masih memiliki tantangan berat belakangan ini.

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda