Beranda / Ekonomi / Harga Emas ANTAM Stagnan, Emas di Banda Aceh?

Harga Emas ANTAM Stagnan, Emas di Banda Aceh?

Minggu, 26 Mei 2024 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : biyu

Vandi Vahlevi pemilik Toko Mas Sarah di Jalan Batoh, Banda Aceh bersama onwer media Dialeksis.com. Foto: Jalan Ary


DIALEKSIS.COM | Nasional - Pada Minggu, 26 Mei 2024, harga emas batangan dari PT Aneka Tambang (Antam) tidak mengalami perubahan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs logammulia.com, harga emas Antam hari ini mencapai Rp 1.325.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback atau penjualan kembali emas Antam adalah Rp 1.211.000 per gram. Buyback merupakan harga yang diberikan kepada investor ketika mereka menjual kembali emas tersebut.

Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenai Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9 persen. Namun, pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak sebesar 0,25 persen pada setiap transaksi, sesuai dengan PMK Nomor 38 Tahun 2023. Setiap pembelian emas batangan akan mendapatkan bukti pemotongan PPh 22.

Sementara untuk transaksi buyback, PPh 22 akan dikenakan sesuai dengan PMK Nomor 34 Tahun 2017. Penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai di atas Rp 10 juta akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP dan 3 persen bagi yang tidak memiliki NPWP.

Berikut adalah rincian harga emas Antam hari ini:

  • 0,5 gram: Rp 712.500
  • 1 gram: Rp 1.325.000
  • 2 gram: Rp 2.590.000
  • 3 gram: Rp 3.860.000
  • 5 gram: Rp 6.400.000
  • 10 gram: Rp 12.745.000
  • 25 gram: Rp 31.737.000
  • 50 gram: Rp 63.395.000
  • 100 gram: Rp 126.712.000
  • 250 gram: Rp 316.515.000
  • 500 gram: Rp 632.820.000
  • 1000 gram: Rp 1.265.600.000

Sementara itu, untuk harga emas di Banda Aceh, berdasarkan informasi yang diterima dari Toko Mas Sarah di Jalan Batoh, Banda Aceh, pemiliknya  Vandi Vahlevi  menjelaskan bahwa harga emas untuk 1 mayam adalah Rp 3.900.000 per mayam.

"Harga tersebut belum termasuk biaya ongkos, sangat tergantung pada model yang diinginkan konsumen untuk penentuan biaya ongkosnya," jelas Vandi kepada Dialeksis.com (26/05/2024).

Menurut Vandi, pemilik Toko Emas Sarah, naik dan turunnya harga emas sangat tergantung pada kondisi ekonomi nasional serta pengaruh ekonomi global.

"Belum lagi dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan emas, kejadian inflasi, dan terakhir pengaruh nilai tukar dolar Amerika. Jadi, semua faktor tersebut menyebabkan harga emas naik dan turun," tutupnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda