Kondisi Perekonomian Aceh Jelang Pemilu 2024: Pandangan Ketua Kadin, Iqbal Piyeung
Font: Ukuran: - +
Reporter : Biyu
Muhammad Iqbal Piyeung Ketua Kadin Aceh periode 2022 - 2027. Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Aceh - Menjelang Pemilihan Umum 2024, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Aceh, Muhammad Iqbal alias Iqbal Piyeung, memberikan wawasan mendalam mengenai dinamika perekonomian Aceh.
Melalui media Dialeksis.com (18/01/2024), Iqbal berbagi perspektifnya mengenai berbagai aspek ekonomi di provinsi ini.
Iqbal Piyeung memulai pembahasan dengan menyatakan bahwa perekonomian Aceh menghadapi sejumlah tantangan dan peluang yang perlu mendapat perhatian menjelang Pemilu 2024.
"Aceh memiliki potensi yang besar, khususnya di sektor pertanian, pariwisata, dan perkebunan. Namun, kita juga dihadapkan pada beberapa kendala yang memerlukan penanganan bersama," ungkapnya.
Salah satu fokus pembahasan adalah dampak situasi politik terhadap stabilitas ekonomi. Iqbal Piyeung menegaskan betapa pentingnya menjaga kestabilan politik sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi.
"Investor cenderung lebih percaya diri ketika stabilitas politik terjaga. Oleh karena itu, menjaga perdamaian dan koordinasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat krusial," jelasnya.
Dalam konteks ini, Iqbal juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha.
"Kami berharap adanya keterlibatan aktif pemerintah dalam memberikan dukungan dan insentif bagi pelaku usaha lokal. Langkah ini dapat menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan memicu pertumbuhan ekonomi," tambahnya.
Sementara itu, potensi sektor pariwisata yang belum sepenuhnya dioptimalkan menjadi sorotan. Iqbal menegaskan perlunya promosi yang lebih agresif untuk menarik minat wisatawan ke Aceh.
"Keindahan alam dan warisan budaya yang dimiliki Aceh adalah luar biasa. Dengan strategi promosi yang tepat, sektor pariwisata bisa menjadi salah satu penggerak utama ekonomi Aceh," ujarnya.
Terkait dampak Pemilu 2024, Iqbal Piyeung menyatakan bahwa stabilitas politik dan iklim investasi yang kondusif menjadi kunci utama dalam menjaga ketahanan ekonomi.
"Pemilu merupakan momentum penting bagi kita semua. Mari bersama-sama menjaga agar proses berjalan lancar, dan hasilnya mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh," tegasnya.
Pada akhir pemikirannya, Iqbal Piyeung menegaskan komitmen Kadin Provinsi Aceh untuk terus berperan dalam pembangunan ekonomi daerah.
"Kami siap bekerja sama dengan semua pihak guna menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Aceh," pungkasnya.