kip lhok
Beranda / Ekonomi / IMF: Perekonomian Asia Diperkirakan Tumbuh 4,6 Persen

IMF: Perekonomian Asia Diperkirakan Tumbuh 4,6 Persen

Selasa, 02 Mei 2023 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Ist.

DIALEKSIS.COM | Ekonomi - Dana Moneter Internasional (IMF) telah menaikkan perkiraan ekonomi Asia untuk tahun 2023 karena pemulihan China menopang pertumbuhan, tetapi memperingatkan risiko dari inflasi yang terus-menerus dan volatilitas pasar global yang didorong oleh kesengsaraan sektor perbankan Barat.

"Pembukaan kembali ekonomi China sangat penting untuk kawasan Asia, terfokus pada konsumsi dan permintaan sektor jasa daripada investasi," kata IMF, Selasa (2/5/2023).

Laporan Prospek Ekonomi Regional IMF menyebutkan, Asia dan Pasifik akan menjadi kawasan paling dinamis di dunia pada tahun 2023, terutama didorong oleh prospek China dan India yang kuat.

“Seperti di seluruh dunia, permintaan domestik diperkirakan akan tetap menjadi pendorong pertumbuhan terbesar di Asia pada 2023,” katanya.

Perekonomian Asia diperkirakan tumbuh 4,6 persen tahun ini setelah kenaikan 3,8 persen pada 2022, menyumbang sekitar 70 persen pertumbuhan global, meningkatkan perkiraan sebesar 0,3 poin persentase dari Oktober.

China dan India akan menjadi pendorong utama dengan ekspansi masing-masing sebesar 5,2 persen dan 5,9 persen, meskipun pertumbuhan di wilayah Asia lainnya diperkirakan akan mencapai titik terendah tahun ini, kata laporan tersebut.

Akibatnya, IMF memangkas perkiraan pertumbuhan Asia tahun depan sebesar 0,2 poin persentase menjadi 4,4 persen dan memperingatkan risiko terhadap perkiraan tersebut, seperti inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, permintaan global yang melambat, dan dampak dari sektor perbankan Amerika Serikat dan Eropa.

IMF mendesak bank sentral di Asia, kecuali Jepang dan China, untuk mempertahankan kebijakan moneter yang ketat untuk menurunkan inflasi, yang dapat tetap tinggi karena permintaan domestik yang kuat. [Aljazeera]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda