Toko Emas. [Foto: dok Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Harga emas di Kota Lhoseumawe per 26 Maret 2024, meroket naik sejak memasuki bulan Ramadhan.

Terhitung sejak puasa pertama hingga hari ini banyak masyarakat menjual emas. Harga emas murni mencapai Rp3,175 juta per mayam, sedangkan emas jenis london Rp2,975 juta per mayam.

Sementara jenis emas putih dan paon harga masih masih stabil sekitar Rp 700 - 800 ribu rupiah per gram, tergantung karakteristik masing- masing kedua jenis emas itu.

“Sudah 12 hari puasa ini, kalau dibandingkan dari sebelumnya lebih banyak yang menjual daripada yang membeli emas,” kata Mori Pemilik Toko Emas di Jalan Perdagangan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, kepada Dialeksis.com via telepon.

“Dibandingkan sebelumnya, harga emas tahun ini menjadi rakor tertinggi,” terang Mori.

Dia menyebutkan, kenaikan harga emas tersebut akibat ekonomi global yang tidak stabil dan faktor lainnya.

"Walaupun harga emas tinggi, pembelian masyarakat masih stabil," ujarnya.

Kata Mori, harga emas putih dan paon masih berkisar 700-800 ribu rupiah per gram. Namun harga kedua emas tersebut terletak pada masing-masing karakteristiknya. 

“Sementara ini kita belum bisa memprediksi apakah harga emas akan naik lagi atau turun harga,” pungkasnya.