Ekspor Batubara Aceh ke India Capai USD31,05 Juta pada April 2024
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi penambangan batubara di Aceh. Foto: net
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Provinsi Aceh mencatat nilai ekspor barang sebesar USD58,31 juta pada April 2024. Angka ini mengalami peningkatan 12,70 persen dibandingkan ekspor pada Maret 2024 dan naik 5,24 persen jika dibandingkan dengan April 2023.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Ahmadriswan Nasution, menjelaskan bahwa India menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai USD31,05 juta untuk komoditas batubara. Peringkat kedua ditempati oleh Thailand dengan nilai ekspor USD11,22 juta, di mana kondensat menjadi komoditas utama yang diekspor.
"Amerika Serikat menempati posisi ketiga dengan nilai ekspor USD6,66 juta, dengan kopi sebagai komoditas utama," ujar Ahmadriswan saat ditemui di Banda Aceh, Selasa, 4 Juni 2024.
Dari total nilai ekspor Aceh pada April 2024, sebesar USD41,57 juta atau 71,29 persen diekspor melalui pelabuhan di Aceh. Sementara itu, sisanya diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain, terutama melalui Provinsi Sumatra Utara dengan nilai ekspor USD16,54 juta.
Ahmadriswan merinci, komoditas terbesar yang diekspor Aceh pada April 2024 adalah batubara dengan nilai USD30,66 juta. Kopi dan rempah menempati posisi kedua dengan nilai ekspor USD12,95 juta, diikuti oleh kondensat senilai USD9,51 juta.
Peningkatan ekspor Aceh pada April 2024 menunjukkan adanya tren positif dalam perdagangan internasional provinsi tersebut. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, Aceh diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja ekspornya dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.