Beranda / Ekonomi / BSI Aceh, Satu Tahun Penuh Kontribusi untuk Aceh

BSI Aceh, Satu Tahun Penuh Kontribusi untuk Aceh

Minggu, 22 Desember 2024 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Dian Budi Wijaksono, Head of Stakeholder Management & Media Relation BSI Aceh. Foto: Dialeksis.com


DIALEKSIS.CO | Banda Aceh - Bank Syariah Indonesia (BSI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di Aceh sepanjang tahun 2024. Berbagai program dan layanan unggulan diluncurkan untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Dari sisi layanan, BSI menghadirkan super app terbaru, BYOND, yang mempermudah nasabah melakukan transaksi perbankan dengan cepat dan praktis. Aplikasi ini mencerminkan inovasi BSI dalam menghadirkan solusi digital yang nyaman dan sesuai kebutuhan masyarakat Aceh.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Aceh mendapatkan layanan perbankan yang modern, mudah diakses, dan relevan dengan kebutuhan mereka. BYOND adalah salah satu wujud nyata komitmen kami untuk memberikan yang terbaik,” ujar Dian Budi Wijaksono, Head of Stakeholder Management & Media Relation BSI Aceh kepada Dialeksis saat dihubungi, Minggu (22/12/2024). 

BSI juga memberikan perhatian khusus pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program BSI Aceh Muslimpreneur. Program ini tidak hanya menawarkan pembiayaan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan rutin melalui BSI UMKM Center. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM agar mampu tumbuh dan bersaing di pasar yang dinamis.

“Program BSI Aceh Muslimpreneur dirancang untuk membantu pelaku UMKM di Aceh, tidak hanya dengan modal usaha, tetapi juga pendampingan secara berkelanjutan. Ini adalah bentuk dukungan kami agar UMKM Aceh bisa menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” tambah Dian.

Dalam hal pembiayaan, BSI mencatat keberhasilan dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp3,8 triliun hingga 17 Desember 2024, melampaui target Rp3,1 triliun. Capaian ini menegaskan peran BSI dalam mendukung sektor UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Aceh.

Masih menurut penjelasan Dian, BSI juga aktif mengembangkan desa-desa binaan, seperti Desa Nilam di Aceh Besar, Desa Bandeng di Aceh Timur, dan Desa Kopi di Bener Meriah. Dukungan ini membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Ke depan, BSI berencana memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak desa sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat.

Di bidang edukasi, BSI memberikan literasi keuangan syariah kepada generasi muda melalui berbagai kegiatan di kampus-kampus di Aceh. Langkah ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pengelolaan keuangan berbasis syariah untuk menciptakan ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Tak ketinggalan, BSI turut mendukung dunia pendidikan melalui pemberian beasiswa kepada mahasiswa kurang mampu tetapi berprestasi. Beasiswa ini diberikan di berbagai universitas dan sekolah di Aceh, sebagai bentuk kontribusi BSI dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam membangun masa depan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mendukung mahasiswa Aceh agar dapat terus berprestasi dan memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat,” tutup Dian.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, BSI berkomitmen untuk terus hadir memberikan layanan terbaik dan mendorong pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, serta pengembangan pendidikan di Aceh.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI