Aceh Besar Dukung Usulan Pembentukan Koperasi Pengrajin Rotan
Font: Ukuran: - +
Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar Trizna Darma ST, memperlihatkan produk hasil kerajinan rotan, saat menghadiri acara Pembinaan dan Penilaian Desa Kerajinan di Gampong Kueh, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (10/10/2024). [Foto: Media Center AB]
DIALEKSIS.COM | Jantho - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar, Trizna Darma ST, mendukung penuh usulan pembentukan koperasi bagi para pengrajin rotan di Aceh Besar yang disampaikan oleh Pj Ketua Dekranasda Aceh, Safriati Safrizal SSI MSi.
Menurut Trizna, koperasi dapat memberikan berbagai kemudahan, terutama dalam hal akses modal dan dukungan lain seperti pelatihan serta pemasaran.
"Pembentukan koperasi ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan pengrajin rotan. Dengan adanya koperasi, para pengrajin akan lebih mudah mengakses bantuan pemerintah maupun lembaga keuangan, serta mendapatkan pelatihan dan dukungan pemasaran," ujar Trizna Darma saat menghadiri acara Pembinaan dan Penilaian Desa Kerajinan di Gampong Kueh, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (10/10/2024).
Trizna menyatakan, Diskopukmdag Aceh Besar siap mendampingi para pengrajin dalam proses pembentukan koperasi.
“Kami di Diskopukmdag sangat mendukung gagasan ini. Kami akan membantu mereka agar bisa membentuk koperasi yang kuat dan berkelanjutan. Dengan adanya koperasi, akses terhadap permodalan dan pengembangan usaha akan semakin mudah,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Trizna menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk memastikan kesuksesan program ini. Ia mengajak pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan untuk bekerja sama guna mendukung keberlanjutan usaha para pengrajin rotan.
“Kita perlu bekerja sama untuk memperkuat ekonomi lokal melalui pengembangan usaha rotan di Aceh Besar,” tandasnya.
Sebelumnya, Pj Ketua Dekranasda Aceh, Safriati Safrizal, mengusulkan pembentukan koperasi bagi pengrajin rotan dengan tujuan memudahkan akses modal dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Koperasi ini akan mempermudah pengrajin mendapatkan modal dan bantuan lainnya sehingga produksi mereka bisa terus berjalan," ungkapnya.
Safriati juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk melindungi dan melestarikan sumber daya rotan di Aceh Besar serta mendukung keberlanjutan produk unggulan daerah tersebut.[*]