15 Napiter Terima Bantuan Usaha Mikro
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pemberdayaan masyarakat dengan menyalurkan bantuan usaha mikro kepada 15 mantan narapidana teroris (napiter) dan keluarga mereka.
Bantuan ini berasal dari dana zakat senif miskin tahun 2024, dengan nominal bervariasi antara Rp5 juta hingga Rp10 juta, tergantung pada kebutuhan masing-masing penerima.
Anggota Badan BMA, Muhammad Ikhsan, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya BMA untuk mendukung reintegrasi mantan napiter ke dalam masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi.
“Kami berharap bantuan ini dapat menjadi modal awal bagi mereka untuk membangun usaha yang produktif dan mandiri. Langkah ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab sosial BMA dalam mendukung stabilitas dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ikhsan.
Sementara itu Kasatgaswil Densus 88 Aceh, Kombes Pol Fadli Widyanto, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah BMA.
“Kami sangat mengapresiasi Baitul Mal Aceh atas bantuan usaha ekonomi yang diberikan kepada mantan napiter. Program seperti ini sangat membantu dalam proses deradikalisasi dan menciptakan peluang ekonomi bagi mereka agar dapat hidup lebih baik,” ucap Fadli.
Azzumar satu penerima bantuan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BMA. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih atas perhatian yang diberikan, karena ini memberi kami kesempatan untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik,” ungkapnya.
Program bantuan ini diharapkan tidak hanya mendukung para penerima untuk bangkit secara ekonomi, tetapi juga memperkuat hubungan sosial mereka dengan masyarakat luas. [*]