kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Tyson Berencana Bangun Bisnis Ganja Terbesar di Karibia

Tyson Berencana Bangun Bisnis Ganja Terbesar di Karibia

Senin, 30 September 2019 11:03 WIB

Font: Ukuran: - +

Mike Tyson (Foto: CNN Indonesia)


DIALEKSIS.COM | Amerika - Mantan petinju legendaris dunia Mike Tyson berencana membuat kerajaan bisnis ganja di kawasan Karibia.

Tyson akan melebarkan sayap perusahaan Tyson Ranch miliknya untuk mendominasi bisnis ganja di negara-negara Karibia seperti Jamaika dan Antigua-Barbuda. Dia bahkan bercita-cita membuat forum pertemuan setiap tahun di Antigua.

Ambisinya adalah mengalahkan pertemuan Forum Ekonomi Dunia yang biasa digelar di Davos, Swiss, setiap tahunnya. Pertemuan tersebut bakal diikuti oleh negara-negara yang melegalkan penjualan ganja.

Dilansir dari CNN Indonesia, Tyson baru saja melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Antigua-Barbuda, Gaston Browne, untuk membahas rencana konferensi tahunan mulai April 2020. Dalam kesempatan itu, Tyson juga membicarakan peluang bisnis membuka perkebunan ganja di negara tersebut.

Tyson sendiri mengklaim sebagai perintis wisata ganja di dunia dengan mendirikan Tyson Ranch seluas 420 are di California. Dia membangun hotel, wahana, dan kolam-kolam untuk para wisata yang ingin bersantai menikmati ganja.

Si Leher Beton menegaskan bahwa Antigua-Barbuda harus menjadi pusat kekuatan penanaman dan bisnis ganja dunia, sekaligus meningkatkan perekonomian di kawasan Karibia.

"Akan sangat bagus bagi negara ini dan akan mendatangkan banyak dana untuk membantu ekonomi negara Anda," demikian pernyataan Tyson kepada Browne seperti dikutip dari Daily Mail.

Sebelumnya, Antigua-Barbuda pernah 'terkoyak' karena badai Irma pada 2017 lalu. Tyson pun meyakini Browne, ekonomi di negara kawasan Karibia tersebut bisa pulih dengan bisnis ganja.

"Ini seperti Davos-nya ganja. Akan ada pertemuan tahunan dan mendatangkan para pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk membahas peluang industri ini [bisnis ganja]."

"Dengan demikian, kami amat antusias. Mereka [Tyson Ranch] juga sangat tertarik membangun hotel-hotel dan akan mencari sejumlah tempat [di Antigua-Barbuda] yang cocok untuk bisnis ini," kata Browne. (cn)


Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda