kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Saima Mohsin Jaksa Muslimah Pertama di Amerika Serikat

Saima Mohsin Jaksa Muslimah Pertama di Amerika Serikat

Selasa, 26 Januari 2021 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

[Dok. Twitter]

DIALEKSIS.COM - Mulai bulan depan, jaksa federal baru di Detroit, Amerika Serikat (AS) adalah Saima Mohsin. Dia adalah muslimah pertama yang menjadi jaksa federal AS.

Mulai 2 Februari, Mohsin, 52, akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Jaksa Federal AS untuk Distrik Michigan timur setelah Jaksa Federal AS saat ini untuk distrik tersebut, Matthew Schneider, mengundurkan diri pada 1 Februari.

Menjabat selama tiga tahun, Schneider mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Kamis dan mengatakan Mohsin, yang saat ini adalah asisten pertama Jaksa Federal AS untuk Michigan timur, akan menggantikannya.

Lahir di Pakistan, Mohsin telah menjadi jaksa selama beberapa dekade, bekerja sejak 2002 di Kantor Kejaksaan AS. Sebagai seorang imigran keturunan Asia yang beragama Islam, dia akan membawa keberagaman ke posisi penting sebagai kepala penegak hukum federal di bagian timur negara bagian Michigan.

Departemen Kehakiman dalam rilis pers, yang dilansir dari Detroit Free Press, Selasa (26/1/2021), mengatakan Mohsin telah bertugas di Unit Kejahatan dan Kejahatan Terorganisir Kantor Kejaksaan AS, Satuan Tugas Narkoba dan Unit Kejahatan Umum.

"Saya sangat senang meninggalkan kantor ini di tangan salah satu jaksa federal terbaik yang pernah saya kenal, Saima Mohsin," kata Schneider.

"Saima adalah pengacara pengadilan yang dinamis dan manajer yang berbakat. Dan, sebagai wanita pertama, imigran, Jaksa Muslim Amerika Serikat dalam sejarah Amerika, pengabdiannya benar-benar bersejarah. Saima akan menjadi perwakilan dan pembela komunitas kami yang luar biasa sebagai Plt Jaksa AS."

Dua pemimpin Council on American-Islamic Relations (CAIR), sebuah kelompok advokasi Muslim dan hak-hak sipil, mengatakan kepada Detroit Free Press bahwa mereka selama ini tidak mengetahui adanya Jaksa AS atau Plt Jaksa yang Muslim. Mohsin juga diyakini sebagai Jaksa Federal AS pertama yang berkebangsaan Pakistan-Amerika.

"Saya tidak percaya bahwa pernah ada Jaksa Muslim AS," kata Gaider Abbas, pengacara CAIR.

Michigan memiliki jumlah Muslim yang cukup besar dan juga populasi Pakistan-Amerika dengan beberapa masjid di seluruh wilayah.

Beberapa Muslim telah menjadi jaksa yang bekerja untuk kantor kejaksaan di Michigan. Jaksa Umum Michigan, Fadwa Hammoud, yang ditunjuk oleh Jaksa Agung Dana Nessel untuk memimpin penyelidikan air Flint, adalah seorang Muslim. Tapi belum ada jaksa federal yang beragama Islam.

Posisi Plt Jaksa AS bukanlah posisi permanen dan hakim nantinya dapat memilih Jaksa AS sementara. Presiden Joe Biden kemudian dapat mencalonkan seseorang untuk mengisi posisi tersebut, yang harus dikonfirmasi oleh Senat AS. Presiden Donald Trump saat itu menominasikan Schneider pada 2018 dan Senat AS mengonfirmasi dia pada 2019.

Mohsin lulus dari Rutgers University di New Jersey. Dia menjadi asisten jaksa wilayah di New York City dan kemudian bekerja untuk Divisi Keadilan Pidana negara bagian New Jersey, melayani sebagai wakil jaksa agung dalam kejahatan terorganisir dan pemerasan. (SINDOnews)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda