DIALEKSIS.COM | Dunia - Jurnalis AS Evan Gershkovich secara resmi didakwa melakukan kegiatan mata-mata di Rusia, menurut media lokal.

Gershkovich (31), seorang reporter berpengalaman Rusia, ditangkap minggu lalu di kota Yekaterinburg saat bekerja untuk Wall Street Journal (WSJ).

Laporan media mengatakan dia dengan tegas menolak tuduhan terhadap dirinya. Surat kabar itu menuntut pembebasannya segera. Setelah penangkapannya, Kremlin mengatakan dia tertangkap basah.

Gershkovich terkenal di kalangan koresponden asing di Moskow dan Editor BBC Rusia Steve Rosenberg menggambarkannya sebagai reporter yang sangat baik dan jurnalis yang berprinsip tinggi.

Gedung Putih mengutuk penahanannya. Dan pada hari Jumat (7/4/2023) dalam pernyataan bersama yang langka, pemimpin Senat Republik dan Demokrat Mitch McConnell dan Chuck Schumer mengutuk keras penahanannya.

"Jurnalisme bukan kejahatan. Kami menuntut tuduhan palsu dan tidak berdasar terhadap Gershkovich dibatalkan dan dia segera dibebaskan," ucap mereka, mengutip BBC, Sabtu (8/4/2023).

WSJ merilis pernyataan lain menyusul berita dakwaan: "Seperti yang telah kami katakan sejak awal, dakwaan ini salah dan tidak dapat dibenarkan, dan kami terus menuntut pembebasan segera Evan."

Pejabat AS mengatakan mereka telah mencari akses ke Gershkovich, tetapi belum bisa mengunjunginya. Namun, WSJ mengatakan pengacaranya telah diberikan akses kepadanya. [BBC]