Foto: Reuters via Straits Times

DIALEKSIS.COM | Dunia - Korea Utara dilaporkan kembali menembakkan rudal balistik pada Selasa, 11 Januari 2022. Peluncuran rudal Korut ini disampaikan langsung oleh penjaga pantai Jepang.

Hanya dalam waktu sepekan, Korea Utara meluncurkan rudal balistik setelah pemimpin Kim Jong Un mendesak negaranya lebih banyak kegiatan militer, dikutip dari Straits Times.

Secara terpisah, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan Korea Utara meluncurkan proyektil tak dikenal ke arah laut timur semenanjung Korea, tanpa merinci penjelasan lebih lanjut, menurut kantor berita Yonhap.

Pekan lalu, Korea Utara mengklaim pihaknya menembakkan rudal hipersonik yang berhasil mencapai target.

Namun, klaim rudal hipersonik Korut itu dibantah oleh Korea Selatan. Mereka menyebut klaim itu berlebihan dan Pyongyang belum mampu mengembangkan teknologi hipersonik.

Uji coba rudal nuklir Korea Utara menggarisbawahi janji Tahun Baru Kim Jong Un untuk mendukung militernya dalam menghadapi situasi internasional yang tidak stabil.

Rezim Kim di Korea Utara terus mengembangkan program senjata nuklirnya, termasuk dengan proyektil yang dirancang untuk menghindari intersepsi oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Resolusi Dewan Keamanan PBB melarang semua uji coba rudal balistik dan nuklir Korea Utara dan telah menjatuhkan sanksi atas program tersebut.

Korea Utara mengatakan pihaknya terbuka berbicara, tetapi hanya jika Amerika Serikat dan negara lain membatalkan "kebijakan bermusuhan" seperti sanksi dan latihan militer [pikiran-rakyat/Straits Times].