Robot Awasi Physical Distancing di Singapura
Font: Ukuran: - +
Robot O-R3 mengawasi penerapan physical distancing di Singapura. [Foto: situs O-R3]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah Singapura mengoperasikan robot O-R3 untuk mengawasi penerapan physical distancing atau menjaga jarak antar-individu karena wabah corona.
Mengutip laporan Newsweek, Dewan Utilitas Publik Singapura menggunakan robot yang diprogram untuk menjelajah taman dan kawasan padat penduduk. Robot tersebut memastikan tidak ada orang yang berkerumun di ruang publik sekaligus menyerukan physical distancing.
Robot O-R3 juga menjadi 'utusan' pemerintah untuk berbagi data dengan petugas kesehatan di lapangan. Robot-robot ini merekam kondisi di setiap jalan yang dilalui dengan kamera 360. Gambar itu dijadikan laporan bagi petugas kesehatan.
Jika mendapati orang-orang yang berkerumun di satu titik, robot tersebut tidak akan membunyikan alarm atau alat lainnya. Robot tersebut hanya menyerukan imbauan.
"Jangan berjalan-jalan di taman ini. Jaga keselamatan dengan tetap di rumah," begitu suara imbauan yang keluar dari robot tersebut.
Robot O-R3 dikendalikan dari jarak jauh dalam radius 1 kilometer. Robot tersebut dapat bergerak sejauh 4 kilometer. Sebelum ditugaskan menjadi pemantau physical distancing, robot ini awalnya dibeli untuk memantau pabrik dan reservoir di Singapura. (Tempo)
- Keluarga dari Warga Bireuen yang Positif Corona Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
- Pemerintah Daerah Diminta Gunakan Narasi yang Sama dalam Penanganan Covid-19
- Sempat Dinyatakan Sembuh, Ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara Kembali Positif Corona
- Hasil Rapid Test, 11 Petugas Puskesmas di Aceh Tamiang Negatif Covid-19