Rabu, 16 Juli 2025
Beranda / Berita / Dunia / Prabowo - Macron Sepakat Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Prabowo - Macron Sepakat Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Selasa, 15 Juli 2025 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Presiden RI Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto: BPMI Setpres


DIALEKSIS.COM | Paris - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan dukungan bersama terhadap solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan damai bagi konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.

Isu ini menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan bilateral yang berlangsung dalam suasana santai namun strategis, lewat jamuan makan malam privat di Istana Élysée, Paris, Senin malam (14/7/2025) waktu setempat.

Dalam keterangannya di Bandara Orly, Paris, Selasa (15/7), Presiden Prabowo mengonfirmasi bahwa isu Palestina dibahas secara khusus bersama Macron. 

Ia menyebut Prancis mendukung penuh solusi dua negara sebagai upaya nyata mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.

"Ya, tentu dibahas. Prancis mendukung two - state solution," ujar Prabowo kepada wartawan.

Selain isu Palestina, kedua kepala negara juga menjajaki sejumlah bidang kerja sama strategis, termasuk pertahanan, energi, dan teknologi. Prabowo menyebut pertemuan tersebut berlangsung produktif dan memberikan keuntungan timbal balik bagi kedua negara.

"Kita membahas banyak hal penting. Kerja sama Indonesia dan Prancis terus diperkuat. Prancis juga banyak membantu Indonesia di kawasan Eropa," katanya.

Pertemuan ini menjadi momen diplomatik penting setelah kunjungan Macron ke Indonesia pada Mei lalu. Saat itu, Prabowo juga menyampaikan dengan tegas posisi Indonesia terkait konflik Israel-Palestina, yakni mendukung penuh kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara.

"Di berbagai forum internasional saya sudah sampaikan, Indonesia memandang solusi dua negara dan kemerdekaan bagi bangsa Palestina adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian sejati," tegas Prabowo.

Presiden Prancis Emmanuel Macron pun dalam berbagai kesempatan menyuarakan sikap serupa. Belum lama ini, di hadapan parlemen Inggris, Macron menyerukan pentingnya pengakuan internasional terhadap negara Palestina. 

Ia menyoroti kondisi Gaza dan Tepi Barat yang kian memburuk akibat agresi militer Israel.

“Karena itulah, solusi dua negara dan pengakuan terhadap Negara Palestina adalah satu - satunya cara membangun perdamaian dan stabilitas bagi semua pihak di kawasan,” kata Macron, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Macron juga mendesak gencatan senjata permanen dan tanpa syarat segera dilakukan, merespons krisis kemanusiaan yang memburuk sejak konflik meletus kembali pada Oktober 2023.

Sejak saat itu, serangan militer Israel ke Jalur Gaza disebut telah menewaskan lebih dari 56 ribu warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak. Serangan ini banyak dikritik komunitas internasional sebagai bentuk genosida yang melanggar prinsip-prinsip hukum humaniter internasional.

Dukungan bersama Prabowo dan Macron terhadap solusi dua negara ini dinilai menjadi sinyal penting bagi komunitas global bahwa harapan perdamaian di Timur Tengah masih terus diperjuangkan, meski medan konflik terus membara.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI