Beranda / Berita / Dunia / Polisi AS Selidiki Kakak Beradik Saudi Tewas

Polisi AS Selidiki Kakak Beradik Saudi Tewas

Kamis, 01 November 2018 21:38 WIB

Font: Ukuran: - +

Mayat Tala Farea, 16, dan Rotana Farea, 22, ditemukan duct-taped bersama di Sungai Hudson [NYPD via AP]

DIALEKSIS.COM | New York - Mayat Tala dan Rotana Farea ditemukan di tepi sungai Hudson di New York tanpa tanda-tanda trauma yang jelas.

Polisi di AS mengatakan mereka masih menyelidiki kematian dua saudara perempuan dari Arab Saudi yang mayatnya ditemukan duktus bersama oleh tepian sungai Hudson di New York City pekan lalu.

Kedua, Tala Farea, 16, dan Rotana Farea, 22, ditemukan pada 24 Oktober di tepi sungai Hudson, saling berhadapan, berpakaian lengkap dan tanpa tanda-tanda trauma yang jelas.

Penyidik ​​mengatakan kepada wartawan bahwa mereka belum menentukan secara pasti soal keduanya, Namun Polisi di buat bingung lantaran keduanya ditemukan mati di tepi di tepi sungai lebih dari 400 km dari rumah keluarga mereka.

Sehari sebelum mayat ditemukan, kerabat korban mengatakan kepada detektif AS bahwa dia telah menerima panggilan telepon dari kedutaan Saudi di Washington memerintahkan keluarga untuk meninggalkan Amerika, kata polisi New York.

Sebelumnya  kedua korban dilaporkan mengajukan permohonan suaka politik di Amerika.

Konsulat jenderal Saudi di New York City tidak mengomentari klaim tersebut, mengatakan bahwa pihaknya telah "menunjuk seorang pengacara untuk mengikuti kasus ini secara dekat."

Catatan Polisi menyebut dua bersaudara pindah dari Arab Saudi ke Fairfax, Virginia pada tahun 2015 bersama ibu mereka, dan memiliki sejarah melarikan diri dari rumah, menurut pejabat AS.

Pembunuhan dua perempuan Saudi itu telah menjadi perhatian media yang cukup besar setelah pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul.

Departemen kepolisian New York City telah mengirim detektif ke Virginia untuk mempelajari lebih lanjut tentang kedua korban.

Kepala detektif Dermot Shea mengatakan mereka tertarik untuk mengetahui apa yang terjadi sejak mereka dilaporkan hilang, dan apa yang membawa mereka ke New York City. "Kami melihat semua petunjuk di kehidupan lampau mereka," kata Shea. Al Jazeera

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda