Perempuan Berkebangsaan Singapura Lahirkan Bayi yang Memiliki Antibodi Virus Corona
Font: Ukuran: - +
Dua bayi yang baru lahir menggunakan pelindung wajah di tengah pandemi Covid-19 di rumah sakit Praram 9, Bangkok, Thailand, Kamis (9/4/2020). [Foto: Antara/Reuters]
DIALEKSIS.COM | Singapura - Seorang perempuan berkebangsaan Singapura melahirkan bayi yang memiliki antibodi terhadap virus corona. Sang ibu pernah terinfeksi Covid-19 pada Maret ketika hamil.
"Dokter saya curiga, saya telah mentransfer antibodi Covid-19 saya kepadanya (bayi_red) selama kehamilan saya," kata Celine Ng-Chan kepada surat kabar Straits Times, Minggu (29/11/2020) seperti dikutip oleh Reuters.
Ng-Chan mengalami gejala ringan karena virus corona dan keluar dari rumah sakit setelah dua setengah minggu. Ng-Chan dan National University Hospital (NUH), tempat dia melahirkan, tidak segera memberikan komentar.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengatakan belum diketahui apakah seorang wanita hamil dengan Covid-19 dapat menularkan virus ke janin atau bayinya selama kehamilan atau persalinan.
Hingga saat ini, virus aktif belum ditemukan pada sampel cairan di sekitar bayi dalam kandungan atau di ASI.
Dokter di China melaporkan penurunan antibodi Covid-19 dari waktu ke waktu pada bayi yang lahir dari perempuan yang terjangkit virus corona, menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada bulan Oktober di jurnal Emerging Infectious Diseases. (VoA Ind)