ilustrasi azan. [Foto: ShutterStock]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Seorang muazin di Yaman dilaporkan tewas dibunuh karena azan subuh yang dia kumandangkan dianggap mengganggu tidur.

Peristiwa itu terjadi di Kota Taiz, barat daya Yaman, pada Selasa (23/3/2021) dini hari.

Sumber di Taiz mengatakan kepada outlet berita berbahasa Arab, The New Arab, pria itu menikam muazin Masjid Al-Rahma bernama Mahyoub Shamsan Al-Zaghrouri. Pria 70 tahun itu diduga tewas di tempat.

Situs berita Yaman Now mengidentifikasi pelaku sebagai Mohammed Al-Zaidi. Sumber tersebut menyebut pelaku berumur 35 tahun itu tinggal tak jauh dari Masjid Al-Rahma.

Otoritas keamanan Yaman mengatakan telah berhasil menangkap Al-Zaidi. Dia ditangkap di rumahnya.

Pelaku sempat menolak ditangkap. Dia bahkan mencoba menyerang petugas dengan golok.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pembunuhan seorang muazin karena melakukan azan dengan suara keras belum pernah terjadi sebelumnya.

Belakangan memang muncul kampanye di media sosial yang mengeluhkan suara azan, terutama di waktu subuh.

Kondisi Yaman sendiri saat ini semakin memprihatinkan sejak perang saudara antara pemberontak Houthi dan pemerintah meletup pada 2015. Akibat peperangan itu, Yaman dilanda kelaparan dan wabah kolera pada 2016 sampai 2020.

Konflik itu telah merenggut puluhan ribu nyawa dan membuat jutaan orang mengungsi. PBB menyebut krisis kemanusiaan di Yaman sebagai yang terburuk di dunia. (CNN Indonesia)