Beranda / Berita / Dunia / Misteri Kehidupan Pribadi Presiden Rusia, Vladimir Putin

Misteri Kehidupan Pribadi Presiden Rusia, Vladimir Putin

Senin, 02 April 2018 23:03 WIB

Font: Ukuran: - +


Dialeksis.com | Hubert Seipel telah menghabiskan waktu ratusan jam bersama Presiden Rusia Vladimir Putin selama kurun waktu 2010 sampai 2011. Ketika itu dia mendapat akses khusus di Istana Kremlin, -kantor resmi Presiden Rusia-, karena tengah membuat sebuah film dokumenter tentang Putin.

Namun selama ratusan jam mendampingi sang presiden tersebut, belum sekalipun Saipel bertemu dengan kedua putri Vladimir Putin, Maria Vladimirovna Putina (Nasha) dan Katerina Tikhonova (Katya). Saipel pun tak pernah bertanya tentang istri dan kedua anak perempuannya itu. Karena memang ada klausul sebelum pembuatan film bahwa, tidak akan ada bagian yang membahas kehidupan keluarga Putin.

"Dia sangat sensitif dan saya berjanji padanya untuk tidak mengekspos terlalu banyak tentang keluarganya," kata Saipel seperti dikutip detikcom dari newsweek.com, Senin (2/4/2018).

Tak hanya Saipel yang sutradara film dokumenter, wartawan pun hingga kini belum ada yang mengungkap kehidupan pribadi Putin. Seorang wartawan yang bertugas di Kremlim mengisahkan dia sering ngobrol, berdiskusi dan bergosip dengan ajudan atau sopir Putin. Namun tentang kehidupan pribadi Putin tak akan pernah dibahas.

Wartawan yang tak mau disebutkan namanya mengaku, selama tiga tahun bertugas meliput kegiatan Putin belum pernah sekalipun bertemu dengan anak-anak Putin atau pun istrinya. Hanya sekali dia melihat mantan istri Putin, Lyudmila di Jakarta. "Aturan tidak tertulis, kehidupan keluarga Putin selalu dirahasiakan," kata sang reporter kepada newsweek.com.

Kremlin sangat menjaga privasi Presiden Putin. Wartawan yang melanggar dengan menulis kehidupan pribadi sang presiden akan ditindak dengan cepat. Pada 2008, seorang editor sebuah koran liberal di Rusia terpaksa mengundurkan diri hanya beberapa jam setelah dia menulis kabar bahwa Putin akan menikahi pesenam bernama Alina Kabayeva.

Tak hanya di dalam negeri, wartawan Rusia pun berusaha mengorek kehidupan pribadi Putin saat berada di negara tetangga. Pernah suatu waktu ketika menggelar konferensi pers dengan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi di Sardinia, seorang wartawan bertanya kepada Putin soal hubungannya dengan Kabayeva. Namun bagi Putin tetap tak ada kompromi, kehidupan pribadinya bukanlah konsumsi publik.

Putin menegaskan bahwa hal-hal terkait kehidupan pribadinya dilarang untuk ditanyakan. "Saya tentu saja sadar bahwa seorang politisi seperti tinggal di rumah kaca. Tetapi bagi saya pasti ada batasan-batasan. Saya tidak suka dengan orang-orang yang kasak-kusuk ingin mengetahui kehidupan orang lain," kata Putin.

Suasana konferensi pers pun sempat hening dan tegang. Beruntung Berlusconi berhasil mencairkan suasana dengan melemparkan balik pertanyaan serupa kepada sang wartawan.

Begitulah, baik Putin mau pun Kremlin tak akan pernah menjawab pertanyaan soal kehidupan pribadi keluarga Putin. Sedikit yang bisa diketahui tentang keluarga politikus kelahiran Leningrad (kini St. Petersburg), Russia, 7 Oktober 1952 itu adalah dia menikah dengan Lyudmila (Shkrebneva) Putin.

Putin bertemu Lyudmila, pramugari Aeroflot, atas perantara teman-temannya pada 1980. Keduanya menikah tiga tahun kemudian. Dari pernikahan tersebut mereka dikarunia dua anak perempuan, Maria Vladimirovna Putina yang lahir di Leningrad pada April 1985 dan Katerina Tikhonova (Katya) kelahiran Dresden, Jerman, Agustus 1986.

Selebihnya, kehidupan keluarga Putin tak pernah diungkap ke publik. Putin memiliki alasan untuk menutup rapat-rapat kehidupan pribadinya. Dia tak ingin keluargnya melakukan tindakan tak pantas di muka umum dan diketahui publik.

Putin pernah menjadi staf Walikota St. Petersburg Anatoly Sobchak. Saat itu Putin melihat perilaku dan pergaulan tak pantas dari keluarga Sobchak. Ben Judah, penulis Fragile Empire: How Russia Fell In and Out of Love With Vladimir Putin menulis soal pergaulan istri dan anak-anak Sobchak.

"Perilaku istri Sobchak, Lyudmila Narusova, dan putrinya membuat jijik Putin dan merusak tim," kata Ben Judah.

Rupanya Putin juga melihat hal yang sama ketika dia menjadi wakil kepala administrator Kremlin di bawah Presiden Boris Yeltsin. Putin tak ingin istri dan anak-anaknya berperilaku seperti keluarga Sobchak maupun Yeltsin. Walhasil hingga kini kehidupan pribadi Putin tetap menjadi misteri. (Detik)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda