Konvoi Bantuan PBB Gunakan Jalur Darat Baru Untuk ke Gaza Utara
Font: Ukuran: - +
PBB mengatakan konvoi bantuan pangan dapat menggunakan jalan militer Israel yang membentang di sepanjang pagar perbatasan Gaza untuk mencapai utara. [Foto: IDF]
DIALEKSIS.COM | AS - PBB mengatakan jalur darat baru telah digunakan guna mengirimkan makanan ke Gaza utara untuk pertama kalinya dalam tiga minggu.
Militer Israel mengatakan enam truk dari Program Pangan Dunia menyeberang melalui gerbang di pagar perbatasan Gaza.
"Pengiriman pada Selasa (12/3/2024) malam adalah bagian dari upaya untuk mencegah Hamas mengambil alih bantuan tersebut”, tambahnya.
Hal ini terjadi di tengah tekanan global terhadap Israel untuk mengizinkan lebih banyak akses ke wilayah Palestina untuk mendapatkan bantuan di tengah krisis kelaparan yang akan terjadi seiring dengan berlanjutnya perang terhadap Hamas.
Sebuah kapal yang membawa 200 ton bantuan makanan untuk didistribusikan oleh sebuah badan amal juga berlayar dari Siprus pada hari Selasa, meresmikan koridor maritim baru ke wilayah Palestina. Diperkirakan tiba pada hari Kamis (14/3/2024) di lepas pantai Gaza, di mana sebuah dermaga sedang dibangun.
Pejabat senior PBB menyambut baik inisiatif tersebut, namun mencatat bahwa "untuk pengiriman bantuan dalam skala besar, tidak ada pengganti yang berarti dibandingkan banyak jalur darat dan titik masuk dari Israel ke Gaza".
Israel menegaskan tidak ada batasan jumlah bantuan yang dapat disalurkan ke dan di seluruh Gaza dan menyalahkan badan-badan PBB karena gagal mendistribusikan pasokan.
PBB mengatakan setidaknya 576.000 warga Palestina di Gaza, seperempat dari populasi Gaza, selangkah lagi menuju kelaparan.
Laporan ini memperingatkan bahwa waktu hampir habis bagi sekitar 300.000 orang yang kekurangan makanan atau air bersih di bagian utara wilayah tersebut, yang sulit diakses oleh badan-badan PBB selama beberapa bulan.
Para pejabat PBB mengatakan konvoi Program Pangan Dunia (WFP) dapat menggunakan jalan militer Israel yang membentang di sepanjang pagar perbatasan Gaza untuk mencapai utara dan mengirimkan makanan yang cukup untuk 25.000 orang, sekitar 88 ton paket makanan dan tepung terigu, ke Gaza Kota setelah malam tiba pada hari Selasa.
Juru bicara WFP Shaza Moghraby mengatakan pengiriman tersebut membuktikan bahwa "memindahkan makanan melalui jalan darat adalah mungkin".
“Kami berharap untuk meningkatkannya, kami membutuhkan akses yang teratur dan konsisten terutama bagi masyarakat di Gaza utara yang berada di ambang kelaparan,” katanya kepada kantor berita Reuters. “Kami membutuhkan titik masuk langsung ke utara." [bbc]