kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Kecelakaan Kereta Api di Odisha India, Sedikitnya 261 Penumpang Tewas

Kecelakaan Kereta Api di Odisha India, Sedikitnya 261 Penumpang Tewas

Sabtu, 03 Juni 2023 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kecelakaan yang melibatkan tiga kereta api dan menyebabkan ratusan penumpang tewas di Odisha India. [Foto: BBC]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Sedikitnya 261 orang tewas dan 650 lainnya luka-luka dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kereta api di negara bagian Odisha, India timur.

Satu kereta penumpang tergelincir dan gerbongnya jatuh ke jalur yang berdekatan di mana mereka ditabrak oleh kereta yang meluncur pada Jumat (2/6/2023) malam. Sebuah kereta barang saat itu sedang tidak bergerak.

"Operasi penyelamatan di lokasi kecelakaan telah berakhir," kata para pejabat.

Penyebab kecelakaan kereta terburuk di India abad ini masih belum jelas.

Para pejabat mengatakan beberapa gerbong dari Shalimar-Chennai Coromandel Express tergelincir sekitar pukul 19:00 (13:30 GMT) di distrik Balasore, menabrak kereta barang dan beberapa gerbongnya berakhir di jalur yang berlawanan.

Kereta lain, Howrah Superfast Express yang bepergian dari Yesvantpur ke Howrah, kemudian menabrak gerbong yang terbalik.

"Kekuatan yang menyebabkan kereta bertabrakan telah mengakibatkan beberapa gerbong hancur total," kata Atul Karwal, kepala Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) kepada kantor berita ANI.

"Kecelakaan itu menjadi kecelakaan paling mematikan ketiga dalam sejarah perkeretaapian India," katanya.

Kepala Sekretaris Negara Bagian Pradeep Jena menyampaikan lebih dari 200 ambulans dan ratusan dokter, perawat, dan personel penyelamat dikirim ke tempat kejadian.

Sudhanshu Sarangi, direktur jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, sebelumnya mengatakan ada sebanyak 288 orang tewas.

"Operasi penyelamatan telah selesai dan pekerjaan untuk memulihkan lokasi kecelakaan telah dimulai," kata perusahaan Kereta Api Tenggara India pada hari Sabtu (3/6/2023).

Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw berada di lokasi kecelakaan dan Perdana Menteri Narendra Modi diperkirakan akan mengunjungi korban luka di rumah sakit pada Sabtu malam. [BBC]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda