Beranda / Berita / Dunia / Karena Hutang, 25 Negara Ini Hampir Bangkrut

Karena Hutang, 25 Negara Ini Hampir Bangkrut

Minggu, 17 Juli 2022 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Ilustrasi hutang negara. [Foto: MNC Media]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sejumlah negara diperkirakan akan bangkrut akibat utang yang menumpuk. Negara tersebut di antaranya El Salvador, Ghana, Tunisia, dan Pakistan.

Dikutip CNN Indonesia sebagaimana dikutip dari Visual Capitalist berdasarkan Analisis Bloomberg, Minggu (17/7/2022), ada empat metrik yang jadi dasar prediksi tersebut. Keempatnya yaitu imbal hasil obligasi pemerintah, credit default swap (CDS) 5 tahun, beban bunga sebagai persentase dari Produk Domestik Bruto (PDB), serta utang pemerintah sebagai persentase dari PDB.

El Salvador tercatat memiliki imbal hasil obligasi pemerintah sebesar 31,8 persen. Negara ini juga memiliki pembayaran bunga tahunan yang tinggi yaitu 4,9 persen dari PDB.

Selain itu, El Savador mengalami kejatuhan harga kripto khususnya bitcoin. El Salvador telah menggelontorkan lebih dari US$100 juta dana publik untuk membeli 2.300 keping bitcoin.

Namun, nilai investasi tersebut jeblok lebih dari 50 persen seiring dengan penurunan harga kripto beberapa waktu terakhir. Kini, aset bitcoin El Salvador hanya tersisa US$44,6 juta.

Negara lain yang juga terancam bangkrut adalah Ghana yang tercatat memiliki imbal hasil obligasi pemerintah sebesar 17,1 persen. Negara ini juga memiliki utang pemerintah sebesar 84,6 persen dari PDB.

Selanjutnya ada Tunisia dengan imbal hasil obligasi pemerintah sebesar 32,1 persen, CDS 5 tahun sebesar 1.200 bps, dan utang pemerintah sebesar 87,3 persen dari PDB.

Berikut daftar lengkap negara yang terancam bangkrut akibat utang:

1. El Salvador

2. Ghana

3. Tunisia

4. Pakistan

5. Mesir

6. Kenya

7. Argentina

8. Ukraina

9. Bahrain

10. Namibia

11. Brasil

12. Angola

13. Senegal

14. Rwanda

15. Afrika Selatan

16. Costa Rica

17. Gabon

18. Morocco

19. Ekuador

20. Turki

21. Republik Dominika

22. Etiopia

23. Colombia

24. Nigeria

25. Meksiko(CNN Indonesia)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda