kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Kapal induk Inggris, HMS Prince of Wales Bernilai Rp58 Triliun Alami Kebanjiran

Kapal induk Inggris, HMS Prince of Wales Bernilai Rp58 Triliun Alami Kebanjiran

Selasa, 08 Desember 2020 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

(AFP/PAUL ELLIS)



DIALEKSIS.COM | Dunia -  Kapal induk Inggris, HMS Prince of Wales, dilaporkan mengalami kebocoran dan banjir sehingga harus menepi selama enam bulan.

Kapal induk itu senilai 3,1 miliar pound sterling atau sekitar Rp58 triliun itu akan terdampar setidaknya hingga pertengahan 2021.

Seperti dikutip dari The Drive, kapal perang itu harus diperbaiki yang artinya akan menunda pelayaran ke Amerika Serikat. Rencananya kapal tersebut akan melakukan latihan bersama jet tempur F-35B di Negeri Paman Sam.

Kerusakan dilaporkan terjadi dalam insiden 16 Oktober.

Royal Navy mengonfirmasi insiden itu tetapi tidak mengatakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan.

"HMS Prince of Wales berada Pangkalan Angkatan Laut Portsmouth melakukan perbaikan setelah banjir di ruang mesin," kata juru bicara Royal Navy kepada Naval Technology.

"Perusahaan kapal bersiap-siap berlayar untuk pelatihan dan uji coba lebih lanjut pada tahun 2021."

Banjir dilaporkan terjadi saat kapal perang itu berlabuh di Portsmouth, di pantai selatan Inggris.

Kerusakan tersebut dilaporkan berpengaruh pada sistem kelistrikan tegangan tinggi kapal, yang terdiri dari dua alternator turbin gas Rolls-Royce Marine, dan empat mesin diesel, yang memberikan total tenaga sekitar 110 megawatt.

Ini adalah kali kedua kapal perang itu mengalami kebanjiran.

Insiden pertama terjadi pada Mei 2020. Rekaman video menunjukkan air keluar melalui langit-langit dan membanjiri ruang tempat tinggal awak.

Kapal induk Inggris lainnya, HMS Queen Elizabeth juga pernah alami kejadian serupa. Kapal induk itu harus kembali dari uji coba lebih awal setelah mengalami kebocoran pada Juli 2019 [cnnindonesia].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda