DIALEKSIS.COM | Berlin - Jerman telah mengumumkan rencana untuk mengurangi separuh impor minyak Rusia pada musim panas (dimulai pada bulan Juni), karena negara-negara Barat berusaha memutuskan hubungan ekonomi dengan Moskow sebagai hukuman menyerang Ukraina.

Sebelum perang dimulai pada 24 Februari, sepertiga impor minyak Jerman, 45 persen pembelian batu bara, dan 55 persen impor gas berasal dari Rusia.

“Dalam beberapa minggu terakhir, kami telah melakukan upaya intensif dengan semua aktor terkait untuk mengimpor lebih sedikit bahan bakar fosil dari Rusia dan memperluas basis pasokan kami,” kata Menteri Ekonomi Robert Habeck kepada wartawan di Berlin, sebagaimana dikutip dari Aljazeera, Jumat (25/3/2022).

Selain pengurangan impor minyak, Jerman berharap untuk sepenuhnya menghentikan penggunaan batubara Rusia pada musim panas atau musim gugur tahun ini.

Namun, mengenai impor gas, Habeck menggarisbawahi bahwa itu lebih rumit, dan Jerman diperkirakan akan dapat menghentikan sebagian besar pengiriman Rusia hanya pada pertengahan tahun 2024.

“Tonggak penting pertama telah dicapai untuk membebaskan kita dari cengkeraman impor Rusia,” tambah Habeck, yang minggu ini menyetujui kesepakatan pasokan hidrogen dan gas alam cair (LNG) dengan negara-negara Teluk. [Aljazeera]