Beranda / Berita / Aceh / Disbudpar Aceh Sebut ASFF 2022 Bagian Dari Kebangkitan Ekonomi

Disbudpar Aceh Sebut ASFF 2022 Bagian Dari Kebangkitan Ekonomi

Selasa, 22 Maret 2022 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Aceh Street Food Festival (ASFF) 2022. [Foto: Dialeksis/ftr]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aceh Street Food Festival (ASFF) 2022 dipadati pengunjung sampai tak harus dilakukan pergantian pengunjung secara berkala. Event yang dilaksanakan di Taman Sultanah Shafiatuddin, Banda Aceh, Senin (21/3/2022) malam berjalan dengan lancar.

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Aceh, Cut Nurmarita akui sangat senang dan bangga dengan adanya ASFF ini.

“Ini adalah festival yang menghadirkan beragam makanan kuliner tradisional Aceh dan Nusantara, Breakfast, Cake and Bakery,” ujarnya kepada Dialeksis.com Senin (21/3/2022) saat diwawancara disela-sela dirinya mengunjungi stan-stan makanan.

Dia mengajak masyarakat untuk bisa datang ke event tersebut. “Festival ini berlangsung selama 4 (Empat) hari, jika tidak sempat hari ini, bisa datang besoknya, dan besok lagi, karena festivalnya berlangsung selama 4 (Empat) hari,” ungkapnya.

Dirinya berharap, melalui festival ini, anak-anak muda atau tepatnya masyarakat Aceh yang memang selama ini mengembangkan usaha di bidang kuliner bisa mendapatkan tempat melalui festival.

“Festival ini juga merupakan bahagian darimana Aceh secara perlahan dan pasti menuju kebangkitan ekonominya,” katanya.

Dirinya juga menyampaikan, Disbudpar Aceh akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menyelenggarakan event-event seperti ini.

“Kedepan masih ada event yang belum terlaksana, yaitu Aceh Kuliner Festival. Tapi lebih kepada atau konsepnya makanan Tradisional atau makanan khas Aceh,” ungkapnya.

Cut Nurmarita mengatakan, event-event seperti ini merupakan bagian dari bagaimana mengapresiasi anak muda yang sangat antusias untuk mengembangkan kuliner dan mendapat tempat terhadap usaha kulinernya agar semakin maju dan semakin dikenal. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda