Jalan Baru Politik Mahathir Mohammad
Font: Ukuran: - +
[Foto: AP/Vincent Thian]
DIALEKSIS | Dunia- Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad mengatakan dia sedang mendirikan sebuah partai politik baru yang akan diperkenalkan dalam waktu dekat.
Kendati demikian, ia mengatakan belum memberi nama partai yang didirikannya itu. Ia mengatakan partainya akan memperjuangkan hak-hak mayoritas Muslim di Malaysia dan memerangi korupsi.
"Kami akan melawan pihak-pihak yang terlibat dalam penyuapan dan pencurian uang," ujarnya kepada wartawan dalam konferensi pers, Jumat (7/8) seperti dilansir dari AFP.
Mahathir menegaskan ia akan menjadi ketua partai barunya itu. Ia menegaskan partai tersebut tidak akan menjadi bagian dari pemerintah saat ini atau beraliansi dengan oposisi.
Beberapa anggota parlemen tampak muncul bersama Mahathir saat menyampaikan kabar tersebut.
Sebelumnya politisi berusia 95 tahun itu merupakan anggota Partai Bersatu yang didirikan untuk mengikuti Pemilu 2018. Partai itu kemudian terpecah ketika pemerintah koalisi Mahathir mulai goyah.
Hingga pengunduran dirinya pada Februari lalu, Mahathir merupakan pemimpin tertua di dunia. Ia pertama kali duduk sebagai anggota parlemen pada 1964 dan menduduki dua masa jabatan sebagai perdana menteri dengan total menjabat selama 25 tahun.
Ia menduduki jabatan sebagai perdana menteri pertama kali dari 1981 hingga 2003. Ia muncul kembali jelang pemungutan suara pada 2018 untuk melawan rezim Najib Razak yang bobrok akibat tindak korupsi.
Mahathir sukses memimpin aliansi oposisi yang secara mengejutkan memenangkan dirinya sebagai perdana menteri pada 2018 [ans/evn/cnn].