kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Israel Serang Yaman, Balas Serangan Houthi ke Tel Aviv

Israel Serang Yaman, Balas Serangan Houthi ke Tel Aviv

Minggu, 21 Juli 2024 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Asap membumbung tinggi usai serangan udara Israel di Hodeidah, Yaman, Sabtu (20/7). Foto: Houthi Media Centre/Handout via Reuters.


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Israel melancarkan serangan udara terhadap depot penyimpanan bahan bakar dan pembangkit listrik di kota pelabuhan Hodeidah, Yaman, pada Sabtu (20/7) waktu setempat. Serangan ini merupakan balasan atas aksi kelompok Houthi yang menyerang Tel Aviv menggunakan drone tak berawak sehari sebelumnya, Jumat (19/7).

Hingga saat ini, pihak Yaman belum mengumumkan jumlah pasti korban jiwa akibat serangan Israel tersebut.

Menteri Pertahanan Israel, Yaov Gallant, menegaskan bahwa serangan ke Hodeidah dimaksudkan untuk mengirim pesan kepada Houthi setelah kelompok tersebut menyerang Israel dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa. "Houthi telah menyerang kami lebih dari 200 kali. Setiap kali mereka melukai warga negara Israel, kami akan membalas. Kami akan melakukan ini di mana pun diperlukan," ujar Gallant.

Menanggapi serangan Israel, juru bicara Houthi, Mohammed Abdulsalam, menyatakan bahwa salah satu tujuan serangan tersebut adalah untuk menekan Yaman agar berhenti mendukung Jalur Gaza yang saat ini masih berada dalam kondisi perang. "Agresi brutal Israel terhadap Yaman bertujuan untuk memperdalam penderitaan masyarakat dan untuk menekan Yaman agar berhenti mendukung Gaza," tulis Abdulsalam melalui akun X (dulu Twitter) pribadinya.

Abdulsalam menegaskan bahwa tujuan Israel itu hanyalah angan-angan belaka. Houthi, katanya, tidak akan berhenti mendukung warga Palestina di Jalur Gaza. "Mimpi Israel tidak akan menjadi kenyataan. Kami menegaskan agresi brutal ini hanya akan meningkatkan tekad rakyat Yaman dan angkatan bersenjata mereka yang gagah berani untuk tetap teguh dan melanjutkan dukungan mereka terhadap Gaza," tegasnya.

"Rakyat Yaman mampu menghadapi semua tantangan demi kemenangan bagi Palestina yang tertindas dan rakyat Gaza yang perjuangannya paling adil di dunia," tambahnya.

Sebelumnya, pada Jumat (19/7), Houthi melakukan serangan rudal ke Tel Aviv, Israel. Serangan tersebut mengakibatkan seorang warga Israel tewas dan belasan orang terluka di Tel Aviv.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda