Sebuah tanker bahan bakar yang terikat untuk pembangkit listrik Gaza terlihat di Jalur Gaza tengah 9 Oktober [Ibraheem Abu Mustafa / Reuters]

DIALEKSIS.COM | Gaza - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman telah memerintahkan penghentian pengiriman bahan bakar menuju Jalur Gaza yang dikepung sebagai tanggapan terhadap apa yang dia katakan sebagai balasan terhadap serangan pada tentara dan warga sipil Israel, kantornya mengumumkan pada hari Jumat.

Pengumuman pada hari Jumat ini menyusul serangan terhadap enam orang Palestina oleh pasukan Israel selama protes sejak Maret.

"Israel tidak akan mentolerir situasi di mana tanker bahan bakar diizinkan memasuki Gaza di satu sisi, sementara teror dan kekerasan digunakan terhadap tentara [Israel] dan warga Israel di sisi lain," demikian pernyataan dari kantor Lieberman.

Bahan bakar yang dibeli oleh Qatar mulai tiba pada hari Selasa dalam upaya untuk meringankan situasi kemanusiaan di daerah kantong yang dikepung dan mencegah eskalasi dalam kekerasan Israel-Palestina.

"Bahan bakar Qatar ke pembangkit listrik Jalur Gaza hari ini bertujuan untuk meningkatkan sebagian [pasokan] listrik di Gaza," kata jurubicara Hamas Hazem Qassem pada saat itu.

Pengiriman bahan bakar itu ditujukan untuk mengurangi protes selama berbulan-bulan di sepanjang pagar pemisah di timur Gaza, yang telah di bawah blokade Israel dan Mesir yang melumpuhkan lebih dari satu dekade.

Lieberman mengatakan tindakan itu sebagai tanggapan terhadap "kerusuhan" di sepanjang pagar yang memisahkan Israel dan Gaza dan protes pertengahan minggu di mana kapal-kapal nelayan dan demonstran berkumpul di ujung barat laut Jalur Gaza. Al jazeera / osi